Kuliner Solo
Inilah 5 Minuman Khas Solo yang Wajib Dicoba: Dawet Telasih, Gempol Pleret hingga Es Kapal
Minuman khas Solo yang menyegarkan dan baik untuk kesehatan: Wedang Uwuh, Dawet Telasih, Wedang Asle, Gempol Pleret, Es Kapal.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selain makanan yang enak, Solo juga memiliki banyak minuman yang khas.
Beberapa minuman khas tersebut cocok dijadikan alternatif pelepas dahaga.
Tak hanya menyegarkan, ada juga minuman yang dipercaya baik untuk kesehatan.
Baca juga: Kuliner Unik Karanganyar: Pizza Sijarwo, Makanan Kekinian Berbahan Singkong Jarak Towo Khas Jatiyoso
Baca juga: Mencicipi Kuliner di Pasar Gede Solo, Dawet Telasih Bu Darso yang Dipadukan Jenang Sumsum
Sehingga akan sayang rasanya datang ke Solo tanpa mencoba minuman khas tersebut.
Berikut minuman khas Solo yang bisa jadi pilihan:
1. Dawet Telasih

Kuliner minuman wajib dicoba saat datang ke Solo adalah Dawet Telasih.
Minuman menyegarkan ini sangat populer di Kota Bengawan.
Salah satunya adalah Dawet Telasih Bu Dermi.
Sebab dawet ini langganan Presiden Jokowi.
Lokasinya ada di Pasar Gede dan buka sekitar pukul 11.00 WIB.
Subekti (53) pemilik kedai Dawet Telasih Bu Dermi mengaku usahanya telah berdiri sejak sekitar tahun 1930.
"Komposisi dari hidangan kami yaitu, santan, gula, telasih, cendol, ketan hitam sumsum, dan tape ketan jika ada," bebernya.
Harga seporsi Dawet Telasih dijual mulai Rp 10 ribuan.
2. Wedang Asle
Meski bernama wedang, minuman khas satu ini tidak disajikan di gelas melainkan mangkuk kecil.
Cara minumnya pun di sendok menggunakan sendok bebek.

Wedang Asle terbuat dari beberapa bahan seperti ketan putih, potongan agar-agar, juga irisan roti tawar dan sedikit gula pasir.
Bahan-bahan tersebut disajikan dengan guyuran santan hangat.
"Wedang asle ini sebenarnya dari Malang (Jawa Timur) tapi malah populer di Solo. Kalau di Madiun (Jawa Timur) lebih dikenal sebagai cemoe," kata salah satu pedagang wedang asle, Widodo dikutip dari Kompas.com.
Wedang ini sangat enak, apalagi di minum di sore hari.
3. Gempol Pleret

Minuman selanjutnya adalah Gempol Pleret.
Meski mulai langka, namun ada beberapa penjual yang masih bertahan biasanya berjualan keliling.
Sebagai informasi, Gempol Pleret, merupakan minuman yang kuahnya dari santan gurih dengan gula jawa cair.
Perpaduan isian dan kuah santannya memiliki cita rasa yang gurih, dan pleret yang rasanya manis.
Minuman ini lebih cocok disajikan bersama es, karena rasanya akan semakin segar.
Jika penasaran Anda juga bisa mencobanya di kedai Dawet Telasih Bu Dermi.
Karena di sana juga menjual Gempol Pleret dengan harga terjangkau.
4. Es Kapal
Siapa sih yang tidak tahu Es kapal?

Minuman satu ini sangat populer di Solo.
Pasalnya minuman tradisonal ini sangat legendaris karena sudah ada sejak tahun 1950.
Pemberian nama es kapal diambil dari bentuk gerobak yang digunakan.
Diketahui, para penjual es kapal menggunakan gerobak yang sedikit berbeda dari gerobak umumnya.
Gerobaknya berbentuk lancip di salah satu sisinya hingga menyerupai kapal.
Meski memiliki bentuk yang unik, namun tidak ada makna khusus di balik bentuk gerobak itu namun hanya untuk menarik perhatian pembeli.
Es kapal cukup unik karena disajikan bersama sepotong roti tawar.
Minuman satu ini dibuat dari campuran santan dan sirup cokelat yang terbuat dari gula jawa.
Tak lupa es parut di atasnya.
Cara menikmati minuman ini dengan mencelupkan roti tawar ke dalam es kapal.
5. Wedang Uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisonal khas Yogyakarta yang juga terkenal di Solo.
Minuman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Pasalnya ada kandungan rempah, kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, dan daun cengkeh di dalamnya.
Wedang ini baik dikonsumsi setiap hari, apalagi di musim hujan.
(*)