Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Minta Jembatan Sasak Dibongkar Setelah Jembatan Mojo Selesai Diperbaiki, Safety Jadi Alasan

Keamanan yang dinilai kurang memadai membuat Gibran meminta Jembatan Sasak dibongkar begitu Jembatan Mojo selesai diperbaiki

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Warga saat sedang membangun Jembatan Sasak Sangkrah. Jembatan ini bakal menghubungkan Kampung Ngepung, Sangkrah, Pasar Kliwon dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo. Adapun jembatan ini dibangun dengan swadaya masyarakat dua wilayah tersebut. Dari patungan warga, didapat uang sebesar Rp20 juta. 

"Swadaya masyarakat, habis kurang lebih sekitar Rp 20 juta dari patungan warga," ungkapnya.

Baca juga: Jembatan Mojo Ditutup, Bagong Ketiban Rezeki Nomplok : Raup Rp 5 Juta Sehari Lewat Jembatan Sasaknya

Baca juga: Foto-foto Antrean Pemotor di Jembatan Sesek : Imbas Jembatan Mojo Solo Ditutup, Bak Lautan Manusia

Supriyadi mengatakan, ada 16 orang pekerja yang membantu membangun jembatan dari bambu tersebut.

Pekerjaan dimulai Senin lalu dan dikerjakan hingga pukul 02.00 WIB atau dini hari.

"Rencananya kalau nggak Jumat ya Sabtu bisa dilewati, ya Sabtu sudah siap," ucapnya.

Untuk sekali menyeberang, lanjut Supriyadi, warga tidak mematok harga.

"Ya Rp 2 ribu untuk sekali menyeberang, tapi kami tidak mematok, kalau enggak punya tim uang nggak apa-apa," ungkapnya.

Pihaknya memastikan Jembatan Sasak Sangkrah ini aman untuk dilalui.

"Ada ban dan pelampung, ada juga yang bantu untuk menyebrang jembatan," kata Supriyadi.

Jembatan Sasak di Kampung Beton Sehari Bisa Hasilkan Rp5 Juta 

Gara-gara Jembatan Mojo ditutup, jembatan sasak atau bambu kini menjadi pilihan masyarakat untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Kota Solo menuju Karanganyar ataupun Sukoharjo.

Pembuat jembatan sasak ini, yakni Sugiono alias Bagong pun kebanjiran rezeki.

Jembatan Sasak buatannya kini lebih dipilih masyarakat daripada memutar jauh sejak Jembatan Mojo ditutup per Senin (26/9/2022) kemarin.

Bahkan antrean kendaraan terpantau membludak di sana sejak Senin (26/9) sore atau saat jam-jam masyarakat pulang kerja.

Baca juga: Bak Kemacetan di Jakarta, Kini Lewat Jembatan Sasak di Kampung Sewu Bisa Sejam, Emak-emak: Emosi Iki

Diperkirakan ribuan pengendara telah melintasi Jembatan Sasak.

Pengendara sepeda motor yang melintas dikenai tarif Rp2 ribu sekali menyeberangi Sungai Bengawan Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved