Berita Boyolali Terbaru
Penggalian Situs Gumuk Tlawong Sawit Baru Berhenti Setelah Didatangi Kades, Ini Kata BPCB
BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Tengah menegaskan untuk kegiatan ekskavasi harus dilakukan oleh institusi resmi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
“Situs ini diawal sudah ditangani BPCB dengan penugasan tinjauan awal dulu baru ke ranah ekskavasi lanjutan. Sedangkan kewenangan ekskavasi penyelamatan itu lebih besar diranah BPCB dari pada Dinas," kata dia.
"Sudah selayaknya Dinas jalin koordinasi dengan BPCB terkait ekskavasi ini. Karena harus melalui beberapa tahapan survei harusnya. Nah yang terjadi kok ini sudah tahapan ekskavasi oleh Dinas bareng CV Bhalakala dan BPCB malah tahunya dari laporan komunitas. Ini ada apa dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan?” ujarnya.
Sementara itu, kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto mengatakan, kegiatan yang berlangsung di situs Gumuk Candi Tlawong saat ini bukan merupakan ekskavasi.
Namun baru pembersihan untuk pengkajian terhadap situs tersebut.
"Kita investasi setelah itu nanti kita kaji. Setelah itu keluar rekomendasi yang jadi bahan laporan ke pimpinan," jelasnya. (*)