Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Gegara Sopir Ngantuk, Truk Tanpa Muatan Hantam PJU Jalan Solo-Semarang Depan Mako Polres Boyolali

Tertidur sekejap saat mengendarai truk berbuah celaka. Truk tanpa muatan menghantam PJU Jalan Solo-Semarang di depan Mako Polres Boyolali

TribunSolo.com/Tri Widodo
Sebuah truk tanpa muatan menabrak PJU Jalan Solo-Semarang di depan Mako Polres Boyolali, Selasa (11/10/2022). Sopir truk tersebut mengaku mengantuk sehingga kendaraan yang dikendarai menabrak median jalan sebelum menabrak PJU. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Akibat sopir mengantuk, sebuah truk yang dibawanya menerjang median jalan lalu menabrak penerangan jalan umum (PJU) Jalan Solo-Semarang, Selasa (11/10/2022).

Akibat benturan keras itu, PJU yang ada di depan Mako Polres Boyolali roboh dan bagian kepala truk ringsek.

Beruntung, Amat Wahyoto (68) sang sopir selamat dalam peristiwa itu.

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 12.20 WIB.

Baca juga: Kagetnya Warga Bendan Boyolali, Pohon Mindi 8 Meter Tumbang di Dekat Rumah, Kena Samping Atap

Baca juga: Liga 3 Tak Jelas Mainnya Kapan, Pemain hingga Pelatih Persebi Boyolali Kini Terpaksa Diliburkan

Saat itu, truk bernomor polisi K 1592 LA melaju dari arah timur (Solo).

Truk yang melaju dengan kecepatan sedang itu tiba-tiba roda bagian kanannya menerjang bukaan median jalan.

Dengan salah satu roda yang masih melaju di atas median jalan, truk terus melaju.

Hingga akhirnya laju truk terhenti setelah menabrak PJU pada ujung bukaan median jalan.

Amat sang sopir mengaku mengantuk saat mengemudikan truk tanpa muatan itu.

Baginya kecelakaan ini begitu cepat terjadi.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Boyolali Minta Warga Tebangi Pohon Besar yang Berpotensi Roboh

Baca juga: Kuliner Enak Boyolali : Empuknya Daging Ayam Kampung, Kian Gurih dengan Sambal Blondo di Kedai Bu Is

Truk yang dia kendarai dari Kebak Kramat pulang ke Semarang itu tiba-tiba celaka.

"Mak ler (sekejap mata), sepersekian detik tiba-tiba nabrak," jelasnya kepada TribunSolo.com, di lokasi kejadian.

Dia sebelumnya mengaku baru selesai bongkar muatan pakan ayam di kawasan Kebak Kramat, Karanganyar.

"Alhamdulillah tidak apa-apa," tambahnya.

Kecelakaan ini langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali.

Petugas polisi tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Duet Anies Baswedan-AHY di Pilpres 2024 Dapat Restu Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Boyolali

Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova membenarkan kecelakaan tunggal ini diduga akibat sang sopir mengantuk saat berkendara.

"Ngantuk, terus banting kekanan dan naik ke median jalan," kata Bambang.

Kecelakaan ini tak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.

"Sopir sendirian tidak apa-apa. Muatan kosong," pungkasnya.

Tabrak Truk yang Sedang Berhenti Karena Ban Bocor di Karanganyar, Pengemudi Motor Suzuki Smash Tewas

Seorang pengendara sepeda motor tewas di Jalan Grompol - Jambangan tepatnya di Dusun Dalemrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamat Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (28/9/2022) dini hari.

Tewasnya pengendara motor Suzuki Smash dengan nopol AD-3309-AZ itu dikarenakan menabrak truk yang tengah berhenti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB.

Kendaraan truk Isuzu nopol AB-8700-BY kala itu tengah berhenti menghadap ke timur dikarenakan ban yang bocor.

Sementara itu, pengendara Suzuki Smash berjalan dari arah barat (Grompol) menuju timur (Jambangan).

Baca juga: Bukan Suntikan, Inilah Aksi Petugas Medis Pegang APAR, Latihan Hadapi Kebakaran di RSUD Karanganyar

Baca juga: Aksi Tak Senonoh ABG di Warung Tawangmangu Sudah Kerap Terjadi, Juru Parkir : Nggak Cuma 1-2 Kali

Setelah sampai di TKP, pengendara motor Suzuki Smash tiba-tiba menabrak bak truk di belakang bagian kanan.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan identitas pengendara motor diketahui bernama Rian Perdana (19), warga Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

"Terjadi kecelakaan di Jalan Grompol-Jambangan, pengendara motor menubruk bak truk yang sedang berhenti karena ban bocor," ucap Yulianto, kepada TribunSolo.com, Rabu (28/9/2022).

Yulianto mengatakan pasca kecelakaan tersebut, kondisi pengemudi truk yakni Ragil Wahyudi (23), warga Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar tidak mengalami luka-luka.

Sedangkan kondisi pengendara motor sendiri meninggal dunia.

Baca juga: Sempat Mangkir, Kades Berjo Karanganyar Resmi Ditahan karena Korupsi Dana BUMDes Hampir Rp 1 Miliar

Baca juga: Bak Buronan, Foto Kades Gedongan Karanganyar Bertuliskan Wanted Disebar di Medsos, Ini Reaksinya

"Pengendara motor mengalami luka pada bagian tulang kepala dan dibawa ke RSUD Karanganyar dan sudah meninggal dunia," katanya.

"Sedangkan pengemudi truk dalam keadaan baik-baik saja," ungkap Yulianto.

Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut, kerugian yang ditimbulkan sekira Rp 500 ribu.

Tabrak Pikap di Jalan Solo-Tawangmangu Karanganyar, Pengemudi Beat Tewas

Kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil pikap terjadi di Jalan Solo-Tawangmangu, Rabu (21/9/2022) malam.

Tepatnya di depan Resto Semar, Dusun Karan, Desa Gayamdompo, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi motor meninggal dunia karena mengalami luka serius pada kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dua kendaraan yang terlibat yakni sepeda motor Honda Beat Nopol AD-6647-JZ dengan mobil pikap Suzuki Nopol AD-1747-IF.

Baca juga: Siap-siap, Petugas Sensus di Karanganyar Akan Datangi Rumah Mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022

Baca juga: Buruh Karanganyar Berjoget di Tengah Aksi Demo, Sebut Sindiran untuk Pemerintah yang Tidak Peka  

Pengemudi Beat yang tewas ternyata masih dibawah umur, diketahui berinisial IAS (14), warga Kelurahan Gayamdompo, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Kemudian mobil pikap Suzuki diketahui berisikan dua orang. Wawan Kristanto (24) warga Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar selaku pengemudi.

Sedangkan Triyanto (21) warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar merupakan penumpang.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

"Kecelakaan tersebut melibatkan satu sepeda motor dengan mobil pikap," kata Yulianto, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022).

"Pengendara motor berasal dari Kelurahan Gayamdompo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, pengendara masih berusia 14 tahun," tambahnya.

Kejadian bermula ketika motor Honda Beat dan mobil pikap Suzuki sama-sama dari arah barat (Solo) menuju arah timur (Tawangmabgu).

Posisi saat itu pengendara motor Honda Beat di belakang dan mobil pikap Suzuki di depan.

Baca juga: Waduh, Kedai Jamu di Karanganyar Malah Jual Berbagai Jenis Miras, Kini Lesu Barangnya Disita Polisi

Baca juga: Fix, Pemkab Karanganyar Anggarkan BLT Sebesar Rp 4 Miliar untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil pikap hendak berbelok ke kanan.

Mobil pikap itu sudah berhenti dan sudah menyalakan lampu sen.

Diduga karena jarak sudah dekat, pengendara motor Honda Beat tidak dapat menguasai laju kendaraan.

Sehingga menabrak badan belakang mobil pikap tersebut dari arah belakang dan terjadilah laka lantas jalan.

Akibat kejadian tersebut, Yulianto mengatakan pengendara motor mengalami luka di bagian mulut dan dilarikan untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi (RSDM) Solo.

Sementara itu, kondisi pengemudi dan penumpang mobil pikap tersebut dalam keadaan baik-baik saja.

"Korban (pengemudi Honda Beat) dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di RSDM Solo," ungkap Yulianto.

Petaka Dini Hari di Karanganyar, Kecelakaan Maut Truk Box Tabrak Motor

Kecelakaan dua motor dan satu truk box terjadi di jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di depan Universitas Surakarta (UNSA), Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (14/9/2022) dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi antara truk box J&T nopol AB-8150-EA dengan sepeda motor Honda Supra Fit nopol AE-3180-B serta  Honda Baet dengan nopol H-5235-AOD.

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB, di Jalan Solo-Tawangmangu tepatnya, di depan UNSA.

Kejadian tersebut terjadi bermula saat truk boks J&T nopol AB-8150-EA yang dikemudikan Yogi Mulyawan (24) warga Andong, Boyolali berjalan dari arah timur (Tawangmangu) menuju arah barat (Solo).

Sementara itu, motor Honda Supra Fit  dengan nopol  AE-3180-B  yang dikendarai Joko Sugiarto (55) dan dibocengi Suyem (50) warga Jebres, Kota Solo serta sepeda Honda Beat dengan nopol H-5235-AOD yang dikendarai, Vladimir Narodya Volya Wijaya (18) warga Jungke, Karanganyar sama-sama berjalan dari arah barat (Solo) menuju arah timur (Tawangmangu) dengan posisi Honda Supra Fit berada di depan Honda Beat.

Baca juga: Meski Ringsek Usai Kecelakaan Karambol di Jalan Solo-Semarang, Semua Selamat, Satu Orang Luka Ringan

Setelah sampai di lokasi kejadian pengemudi Truk Box J&T kurang konsentrasi sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraan.

Sehingga Truk Box J&T menabrak pulau jalan dan terguling ke lajur berlawanan arah dan meyenggol pengendara Honda Supra Fit  dan pengendara Honda beat dan  terjadilah laka lantas jalan.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan kecelakan tersebut menimbulkan korban jiwa yaitu 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka-luka.

"Sementara itu, sopir truk boks dan satu orang lagi selamat dari kecelakaan tersebut," ucap Yulianto kepada TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022).

Yulianto mengatakan, korban meninggal dunia yaitu Joko Sugiarto (55) yaitu mengalami luka bagian kaki kiri, sedangkan luka ringan yaitu Suyem yang mengalami luka di bagian kaki kiri.

Dia menjelaskan dua korban tersebut merupakan pengendara dan pembonceng motor Honda Supra Fit.

"Kedua korban tersebut merupakan warga Jebres, Kota Solo, pengendaraa motor meninggal dunia dalam perawatan di RSDM Solo sedangkan pembonceng masih dalam perawatan di rumah sakit sama," ujar Yulianto. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved