Berita Wonogiri Terbaru

Nasib Pemain Persiwi Wonogiri Usai Liga 3 Dihentikan Sementara, Manajemen Pilih Liburkan Pemain

Para pemain Persiwi Wonogiri diliburkan setelah kompetisi Liga 3 2022 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

TribunSolo/Bima
Pemain Persiwi Wonogiri usai pertandingan melawan UNSA FC di Stadion Pringgodani beberapa waktu lalu. 

Beberapa tim pun memutuskan meliburkan pemainnya dan tak lagi menggelar latihan.

Baca juga: Liga 3 Tak Jelas Mainnya Kapan, Pemain hingga Pelatih Persebi Boyolali Kini Terpaksa Diliburkan

Salah satunya PSIK Klaten yang sudah menghentikan latihan sejak Jumat (7/10) pekan lalu.

"(Latihan) diliburkan sejak hari Jumat kemarin, (pemain) sementara saya liburkan sampai nanti ada pemberitahuan lebih lanjut terkait kelanjutan Liga 3," ungkap Manajer PSIK, Purwanto saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (11/10/2022).

Meski diliburkan, Purwanto meminta agar para pemain menjaga fisik mereka tetap prima dengan latihan mandiri. 

"Untuk saat ini para pemain diminta untuk berlatih secara mandiri, tapi nanti secara berkala akan kita kumpulkan untuk latihan bersama," tambahnya.

Rencana latihan bersama kembali disebutnya akan menyesuaikan kondisi dan program dari tim.

"(Latihan bersama) nanti kita akan melihat terkait program yang dibuat oleh tim teknis untuk para pemain," terangnya.

Baca juga: Liga 3 Dihentikan Sementara, Pemain Persika Karanganyar Libur 3 Hari, Senin Sore Kembali Latihan

Apabila sesuai dengan rencana awal, Purwanto mengatakan para pemain dijadwalkan akan berlatih bersama sebanyak satu kali dalam sepekan.

Namun, keputusan akhir masih menunggu hasil rapat dengan seluruh anggota tim official PSIK Klaten.

Di sisi lain, meliburkan pemain dari berlatih bersama menjadi berlatih secara mandiri memiliki dampak dan resiko tertentu.

"Tapi dengan meliburkan pemain untuk latihan bersama juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi kami, khususnya untuk fisik yang sudah terbangun selama beberapa minggu akan turun. Namun itu semua tergantung cara pemain untuk mempertahankan kualitas fisiknya," ungkapnya.

"Yang kedua yang kita takutkan saat pemain ikut serta dalam tarkam, kita takutkan pemain segera setelah mengikuti tarkam," pungkas Purwanto.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved