Berita Sukoharjo Terbaru
Buntut Kasus Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo, Polisi Lakukan Pendataan Perusahaan Percetakan
Polres Sukoharjo bakal mengumpulkan pengusaha percetakan di wilayahnya. Hal ini buntut dari temuan pabrik uang palsu beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Buntut kasus Pabrik uang palsu di Sukoharjo, kini Polres Sukoharjo memetakan seluruh usaha percetakan di wilayahnya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pihaknya akan memetakan seluruh usaha percetakan di Sukoharjo, entah itu yang besar maupun kecil.
"Sepertinya ada paguyuban tapi di Solo. Karena kita di Sukoharjo nanti kita coba kumpulkan teman-teman (percetakan) di Sukoharjo," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (4/11/2022).
Kapolres menjelaskan, dalam perkumpulan itu, pihaknya akan memberikan edukasi sekaligus memfasilitasi pembentukan asosiasi atau paguyuban.
Baca juga: Anggota Komisi III Apresiasi Pengungkapan Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo: Pelaku Melukai Hati Rakyat
Tujuan dari edukasi tersebut, kata dia, agar para pelaku usaha percetakan tidak sembrono untuk melakukan hal serupa, memalsukan uang.
Pasalnya, ada potensi pelanggaran pidana disana, seperti sebuah percetakan di wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo kota yang ternyata menjadi pabrik uang palsu.
"Harus hati-hati di bisnis percetakan itu, kita edukasi ada potensi pelanggaran disana. Kita data percetakan-percetakan di Sukoharjo kemudian akan kita undang," pungkas AKBP Wahyu. (*)