Kecelakaan Bus Maut Wonogiri
Polisi Dalami Kasus Kecelakaan Bus Maut yang Tewaskan 8 Orang di Wonogiri, Sopir Masih Syok
Sampai saat ini kondisi sopir bus yang menewaskan 8 orang di Wonogiri masih syok. Polisi juga masih berusaha meminta keterangan yang bersangkutan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Satlantas Polres Wonogiri mendalami kasus kecelakaan maut yang melibatkan minibus di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi Senin (21/11/2022) malam.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memeriksa sopir bus maut itu, namun sudah ada wawancara awal yang dilakukan kepada sopir.
"Kita cuma sebentar wawancara. Sopir juga masih syok, karena itu kita belum periksa yang bersangkutan. Kita pastikan biar stabil dulu," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022).
Kasatlantas menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Menurutnya, tim TAA Polda Jateng juga melakukan pendalaman.
Baca juga: Pemakaman Korban Kecelakaan Minibus Maut Wonogiri, Tangis Cucu Darmi Pecah : Ojo Nilapne Aku
Sehingga pihaknya akan mengumpulkan berbagai temuan di lapangan terlebih dahulu, baru memberikan kesimpulan terkait kecelakaan tersebut.
"Kemungkinan ada (human error). Posisi sopir saat ini di Kantor Satlantas," ujarnya.
Sementara itu, dia memastikan bahwa minibus maut itu over kapasitas. Sebab maksimal kapasitas hanya 14 penumpang, namun saat itu bus ditumpangi sebanyak 36 orang.
Dia mengaku belum bisa memastikan apakah kendaraan itu laik jalan atau tidak. Perlu dilakukan pendalaman bersama pihak-pihak terkait.
Kasatlantas menambahkan, korban meninggal dunia akibat peristiwa itu yakni 8 orang.
Sementara, 6 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, korban luka lainnya menjalani rawat jalan.
"Tolong apabila kendaraan digunakan untuk angkutan, cek betul masalah kelaikan. Surat juga dicek, kalau kapasitas tidak sesuai dengan syarat, lebih baik cari angkutan lain," pungkasnya. (*)