Nasib Islamic Center Solo : Nama Sudah Dikantongi Gibran, Tapi Pembangunan Tak Pakai Dana dari UEA

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembangunan Islamic Center rupanya menjadi salah satu bahasan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ke Uni Emirate Arab (UEA). 

Termasuk saat melakukan pembicaraan dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed (MBZ). 

Gibran menyampaikan pembicaraan sempat cukup alot. 

Terlebih soal nama Islamic Center.

Kendati demikian, nama Islamic Center-nya sudah disepakati namun Gibran masih belum mau membocorkan. 

"Ya nanti saja. Lama di sana karena bahas itu. Agak alot," ujar Gibran, Senin (2/1/2023).

Islamic Center, untuk diketahui, akan dibangun tidak jauh dari Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Tepatnya, berada di belakang Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan 9 Denbekang IV-44-04/Surakarta.

Proses groundbreaking atau peletakan batu pertama Islamic Center telah dilaksanakan. 

Itu berbarengan dengan peresmian Masjid Sheikh Zayed pada 17 November 2022. 

Baca juga: Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan, Home Base Persis dan Porseni NU Terancam, Gibran Cari Solusi

Baca juga: Al Firdaus World Class Islamic School Pamerkan Makanan hingga Mainan Tradisional Indonesia

Gibran juga menyampaikan bila pihaknya juga mencoba untuk menjalin kerja sama dengan Mohamed bin Zayed University. 

Dia pun sempat membahasnya dengan Dr Khaled Salem Alyabhouni Aldhaheri.

"Ini universitas yang punya jurusan bachelor of tolerance and coexistance," terang dia beberapa waktu lalu.

"Sangat cocok diterapkan di Solo".