Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan, Home Base Persis dan Porseni NU Terancam, Gibran Cari Solusi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo coba mencari solusi terkait rencana pemanfaatan Stadion Manahan dalam waktu dekat ini.

Bagaimana tidak, stadion berkapasitas 20 ribu tersebut harus segera memasuki masa sterilisasi Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan dihelat mulai 20 Mei 2023. 

Bukan tidak mungkin, Stadion Manahan berpotensi menjadi venue pembukaan ajang tersebut. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga telah memberi kode bila komposisi panitia sudah terbentuk. 

"Ditunggu saja," ucapnya kepada TribunSolo.com, Senin (2/1/2023).

Pemanfaatan Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 membuat stadion harus segera steril. 

Tapi, di satu sisi, Stadion Manahan masih tercatat sebagai home base Persis Solo untuk Liga 1 musim 2022/2023 yang akan segera memasuki paruh kedua.

Baca juga: Jelang Perayaan HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Wali Kota Solo Gibran Sudah Terima Surat Undangan? 

Baca juga: Manahan Dilirik Jadi Venue Porseni NU, Gibran Coba Koordinasi ke Menpora Gegara Piala Dunia U-20

Persis Solo kabarnya akan bermain di stadion itu selama dua pekan berturut-turut, yakni saat 19 dan 23 Januari 2023.

Persija Jakarta dan Persikabo 1973 menjadi lawan yang akan dihadapi Persis Solo. 

Selain itu, Stadion Manahan juga dibidik sebagai venue Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).  

Porseni 1 Abad NU rencananya akan digeber 14 Januari 2023. 

"Persis Solo dan Porseni NU tak carikan solusi," ujar Gibran.

Itu memberi sinyal bila Gibran akan melakukan komunikasi dengan Kemenpora.