Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tol Lingkar Timur-Selatan, Sri Mulyani-Juliyatmono Menolak, Gibran Setuju : Solo Tidak Bisa Gerak

Wacana konsep pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan mendapat penolakan dari dua bupati hingga wali kota.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Jalan Tol Solo-Jogja. Wacana konsep pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan mendapat penolakan dari dua bupati. Sementara Gibran setuju. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana konsep pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan mendapat penolakan dari dua bupati. 

Salah seorang di antaranya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono

Menurutnya, pembangunan dengan konsep tol mampu mematikan perekonomian warga, khususnya mereka yang kawasannya dilewati tol.

Juliyatmono lebih mendukung apabila konsep pembangunan jalan tersebut bukan jalan tol melainkan jalur lingkar atau ring road. 

"Sekitar Soloraya saya berharap itu yang jalur lingkar. Tidak boleh seperti pembangunan jalan tol," kata Juliyatmono, Kamis (29/12/2022).

"Sawah yang dilewati jalan lingkar lebih produktif, tapi kalau pintu tol ketutup temboknya, jalan tol, itu mati,". 

"Konsep itu ya kalau nanti diskusi yang kita usulkan untuk memperdaya potensi itu," tambahnya.

Baca juga: Menebak Jabatan Baru FX Rudy, dari DPR hingga Menteri : Jika Ditugasi Ketum Megawati, Saya Berangkat

Beberapa kawasan yang berada di tiga desa di Karanganyar berpotensi terkena imbas bila pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan jalan. 

Kawasan tersebut yakni Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jaten. 

Penolakan konsep pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan tidak hanya ditolak Juliyatmono

Bupati Klaten, Sri Mulyani juga menolak konsep tersebut.

Penolakan tersebut berkaca pada pembangunan tol proyek strategis nasional, Tol Solo-Yogyakarta yang sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan. 

"Pertimbangannya, karena Tol PSN yang saat ini dalam tahap pembangunan, sudah menggunakan tanah sawah lestari atau pertanian sekitar 300 hektar," kata dia, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Bupati Tegas Tolak Pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan di Klaten : Pertahankan Lahan Produktif

"Nanti kalau ada yang tol lingkar timur-selatan (dibangun) akan (kembali) mengurangi sawah pertanian di Kabupaten Klaten," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved