Berita Sragen Terbaru

Manfaatkan Lahan Belakang Rumah, Petani Milenial Kedawung Kaget, Panen Anggur Pertama Capai 200 Kg 

Petani milenial di Kedawung Sragen menanam anggur di belakang rumahnya. Hasilnya, panen pertama bisa mencapai 200 Kg.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Eko Suwarno warga Dukuh Tegalrejo, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen yang sukses bertani anggur saat ditemui Jumat (6/1/2023). 

Karena baru panen pertama, Eko menjual anggurnya dengan harga yang cukup murah, meski memiliki rasa lebih enak dibandingkan yang selama ini dibeli di pasar.

Baca juga: Cerita Anak Rubah Mencuri Anggur, Mengandung Pesan Agar Tak Mencuri

"Kebetulan masih saya jual Rp 50.000 untuk memperkenalkan kebun anggur dulu, jualnya cukup di media sosial saja masih kurang-kurang sampai sekarang," katanya. 

Memang pada panen pertamanya ini, belum mengembalikan modal awal yang dikeluarkan Eko. 

Namun, anggur merupakan tanaman yang berbuah sepanjang tahun, sehingga dengan sekali tanam dan dilakukan perawatan dengan baik, maka tinggal memetik hasilnya saja. 

Perawatan pun tidak terlalu susah, yakni dengan melakukan pemangkasan cabang setelah berbuah. 

Eko pun juga menggunakan pupuk dan semprot hama alami, selain mudah didapat juga bisa menekan biaya perawatan. 

"Untuk membuahkan harus dipruning dulu, setelah dipangkas, baru tumbuh tunas bersamaan dengan bunga, setelah itu berbuah," katanya. 

"Jadi kita bisa jadwalkan mau panen bulan apa, bisa fleksibel, fase vegetatif membutuhkan waktu hingga 6 bulan awalnya," tambahnya.

Kini, Eko tengah mempersiapkan green house baru untuk ditanami tanaman anggur dan untuk tempat pembibitan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved