Curhat Gusti Moeng : Tak ada Dana dari Pemerintah, Kerabat Patungan untuk Renovasi Keraton Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putri Paku Buwono (PB) XII GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng menjelaskan pihaknya saat ini berusaha memperbaiki gedung Keraton Kasunanan Surakarta dengan patungan.

Sebab, pihak pemerintah belum dapat mencairkan dana dalam waktu dekat.

"Itu perbaikan dari kami sendiri. Ada yang urun cat, untuk bayar tenaga, kepedulian sentono banyak juga dari kami. Kami mengucapkan terimakasih banget atas kepedulian mereka ini," jelas Gusti Moeng, Sabtu (7/1/2023).

Seperti telah diketahui, konflik berpanjangan membuat gedung-gedung di keraton makin tidak terurus.

Setelah pertemuan pada 3 Januari 2023 lalu pihaknya mulai membenahi gedung ala kadarnya.

"Melihat seperti itu saya enggak tega. Terutama kebersihannya dulu. Ini tetap berjalan terus," tuturnya.

Baca juga: Keraton Solo Islah, Kapolresta Sarankan Kasus Dugaan Penganiayaan Diselesaikan Restorative Justice

Beberapa bagian memang cukup urgent untuk dibenahi agar kerusakan tidak semakin parah.

"Museum dan Sasono Wilopo untuk penggantian atap," terangnya.

Selain itu, ada salah satu ikon yang kini kondisinya kurang terawat, yakni Menara Songgo Buwono.

Pihaknya saat ini melakukan pengecatan ulang.

"Songgo Buwono enggak ada kerajaan di Asia Tenggara yang punya menara seperti itu. Kalau tidak keliru 36 meter. Itu ikon nusantara juga," jelasnya.

Menara ini berfungsi untuk memantau kondisi sekitar, terutama Benteng Vastenburg.

Sayangnya saat ini telah banyak gedung di sekitar keraton yang menghalangi pandangan.

"Melihat sekitar kerajaan. Yang utama benteng belanda sebelah utara. Sebelum ada bangunan lain kelihatan sekali seperti PGS yang menutupi pandangan. Untuk berdoa juga Sinuhun," jelasnya.

Baca juga: Harapan Putra Mahkota Keraton Solo Usai Perjanjian Damai : Jalin Komunikasi Yang Baik Antar Keluarga