Polisi Tembak Polisi
Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo Dekat Bagai Keluarga, Sinyal Waspada untuk Terdakwa Lainnya
Menurut pakar hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto, kedekatan antara Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo bisa merugikan terdakwa lainnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pakar hukum menanggapi hubungan Ferdy Sambo dengan mantan anak buahnya, Hendra Kurniawan.
Menurut pakar hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto, kedekatan antara Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo bisa merugikan terdakwa lainnya.
Selama ini, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan memang memiliki kedekatan seperti keluarga.
Baca juga: Ferdy Sambo Ngotot Bela Hendra Kurniawan, Pengamat Nilai Ada Maksud Terselubung
"Mereka punya hubungan yang sangat dekat. Kelihatan Pak Hendra tuh dihubungi Pak Ferdy Sambo ketika mancing kan. Ketika mancing dipanggil karena ada masalah ini, bahasanya kan jadi seperti keluarga sendiri," ujarnya kepada wartawan pada Minggu (8/1/2023).
Lantas, kedekatan di antara keduanya juga terlihat dari pengutusan Hendra untuk mengantar jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Apalagi menggunakan jet pribadi, itu sudah tim inti lah," kata Aan.
Hubungan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan bis membuat mereka bekerja sama selama proses hukum perkara kematian Brigadir J, terutama pada saat sidang.
Aan menyebut mereka berpotensi menyudutkan terdakwa lain melalui keterangan-keterangan yang diberikan.
Baca juga: Beredar Video Diduga Hakim Wahyu Curhat soal Kasus Ferdy Sambo, Ahmad Sahroni : Memalukan
Salah satu terdakwa yang menurut Aan berpotensi disudutkan ialah Arif Rachman.
"Kedekatan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan dapat berdampak pada upaya kerjasama keduanya dalam memberikan keterangan menyudutkan terhadap terdakwa lain, termasuk kepada Arif Rachman Arifin yang belakangan membongkar strategi BAP Ferdy Sambo," katanya.
Upaya menyudutkan terdakwa lain, dapat menjadi metode yang dipilih untuk meringankan hukuman keduanya.
Dalam perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan, Sambo dan Hendra dinilai cenderung melimpahkan kepada Arif Rachman.
"Kalau yang di kasus perintangan dengan mengatakan bahwa Arif tidak ada dan lain sebagainya, ya itu upaya juga sebenarnya. Upaya itu bagi seorang terdakwa, pertama meringankan dirinya sendiri, kedua meringankan timnya atau orang yang bersama-sama dalam melakukan kejahatan itu,” ujar Aan.
Baca juga: Putri Candrawathi Bohong soal Dilecehkan Brigadir J, Ikuti Skenario Ferdy Sambo karena Takut
Penyudutan itu dinilai bukan tanpa sebab. Arif diketahui merupakan sosok yang pertama kali menemukan ketidak sinkronan skenario yang disampaikan dengan rekaman CCTV Rumah Duren Tiga.
"Dalam dakwaan jelas disebutkan bahwa Arif yang pertama kali terkejut saat melihat (CCTV) Yosua ternyata masih hidup,” ujar pengacara Arif, Junaedi Saibih pada Minggu (8/1/2023).
Alvin Lim Sebut Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Mahfud MD: Beri Tahu Di Mana dan Kapan |
![]() |
---|
Viral Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan saat di Lapas Salemba, Kalapas Buka Suara |
![]() |
---|
Pengamat Lihat Peluang Hukuman Ferdy Sambo Berkurang: Jika Berkelakuan Baik Bisa 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bharada E Bebas Bersyarat Program Pembinaan 6 Bulan |
![]() |
---|
Kontroversi Hakim Suhadi Hapus Vonis Mati Ferdy Sambo, Dosa Sang Anak Kini Dikuliti : Pernah Nyabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.