Berita Klaten Terbaru

Balada Manusia Silver di Klaten: 8 Jam Dapat Rp 200.000, Cara Bersihkan Badan Ada Rahasianya

Manusia silver yang terjaring di Klaten membuka rahasia bagaimana membersihkan badan mereka yang penuh cat.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Zharfan Muhana, dok Satpol PP Klaten
Seorang manusia silver di Klaten yang terjaring operasi penertiban oleh Satpol PP Kabupaten Klaten. 

Sebelumnya, Satpol PP Klaten mensweeping manusia silver yang beroperasi di sepanjang Jalan raya Solo-Jogja.

Ada yang merupakan suami istri.

"Lokasi yang terjaring berada di beberapa tempat, seperti di Ngaran Mlese, Perempatan RSI, Sangkal Putung, dan Tegal Mas," ujar Sulamto.

Karena uangnya menggiurkan, persaingan antar manusia silver ternyata cukup keras.

Seperti pengakuan manusia silver di Klaten, yang ternyata pindah daeraj operasi ke Klaten karena terdesak persaingan.

"Untuk manusia silver baru kali ini mereka diamankan di Klaten, sebelumya mereka biasa di daerah Bogem, Sleman," kata Sulamto.

"Dari kita sudah berupaya memberikan pengertian terkait bahaya mengecat badan dan resiko di jalanan, tapi nyatanya mereka kembali lagi karena masalah ekonomi," ucap Sulamto.

Karena mereka tidak mendapat pekerjaan layak menjadikan mereka kembali lagi.

Hari ini, penanganan dilanjutkan di taman Candi Bocah dan taman Bugisan, Prambanan.

"Di lokasi taman candi bocah kita menemukan tempat yang dijadikan "markas", sebagai tempat tidur dan istirahat," kata nya.

Penindakan tersebut menindak lanjuti laporan warga.

"Itu mereka kelompok, sama warga berani. Kebanyakan mereka semua dari luar Klaten," ujarnya.

Kebanyakan PGOT yang terjaring berasal dari luar Klaten.

"Mereka ada yang berasal dari Nganjuk, Gunung Kidul,  Sleman," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved