Perangkat Desa di Boyolali Geruduk Jakarta Demi Hadiri Silatnas, Minta Status yang Jelas Seperti PNS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Perangkat desa di Kabupaten Boyolali berangkat ke Jakarta untuk menghadiri silaturahmi nasional (Silatnas), Selasa (24/1/2023).

Sebelum berangkat, seribuan perangkat desa ini berkumpul di depan gedung DPRD Boyolali.

Mereka pamitan, memohon doa restu ke Ketua DPRD Boyolali, Marsono.

Setelah apel singkat di depan gedung DPRD, perangkat desa ini kemudian masuk ke dalam busnya masing-masing.

Total ada 18 bus yang berangkat dari gedung DPRD.

Sementara, 9 bus pengangkut perangkat desa di Boyolali Utara menunggu di rest area Salatiga.

Totalnya ada 27 bus yang mengangkut perangkat desa ini.

Pengurus PPDI Boyolali, Entarto Trihatmoko, mengatakan tujuan utama silatnas ini agar bisa bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.

Dalam pertemuan yang direncanakan di Monumen nasional (Monas) Rabu (25/1/2023) ada beberapa poin yang akan disampaikan.

Antara lain soal status perangkat desa.

Pasalnya, status pekerjaan sebagai perangkat desa tak jelas.

Tak ada dalam form pekerjaan untuk perangkat desa.

Baca juga: Tiba di Loji Gandrung, Prabowo Disambut Gibran, Sanjung Cucu Jokowi La Lembah Manah : Cantik Sekali

Baca juga: Nasib Pilu Perangkat Desa di Mojolaban : Tenggelam di Saluran Irigasi, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

"Misalnya anak kami di sekolah. Saat mengisi formulir pekerjaan orang tua apa itu tidak ada. Perangkat desa tidak ada di form," aku dia.

"Kalau kerja yang lain jelas. PNS kah, karyawan atau jenis pekerjaan lainnya itu ada," ungkapnya.