Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Warga Solo Sabar Dulu, Masjid Raya Sheikh Zayed Belum Dibuka Buat Umum : Ternyata Atap Masih Bocor 

Teka-teki alasan Masjid Raya Sheikh Zayed sampai saat ini belum juga dibuka untuk umum terjawab. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Masjid Raya Sheikh Zayed, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Teka-teki alasan Masjid Raya Sheikh Zayed sampai saat ini belum juga dibuka untuk umum terjawab. 

Alasannya, masih ada beberapa pembenahan di beberapa titik masjid yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo tersebut. 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Maskur menjelaskan salah satu pembenahan yang dilakukan adalah di bagian atap masjid. 

"Memang masih ada catatan. Beberapa yang jadi catatan termasuk kotor, yang belum pas memang suruh benerin dulu. Ada yang bekas bocor juga, dicatati semua," jelas dia.

Kemenag, dituturkan Hidayat, sampai saat ini terus mengusahakan agar setidaknya bisa dibuka untuk umum menjelang Ramadan.

Baca juga: Berkaca Pengalaman Masjid Raya Al Jabbar, Kebersihan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Diprioritaskan

Baca juga: Islamic Center Dekat Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo : Dibiayai UEA, Namanya Solo Culture Center

Masjid bisa diserahkan pengelolaannya ketika kondisi bangunan sesuai dengan yang diinginkan pihak pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

"Pihak Uni Emirat Arab belum mau menerima. Ya kita masih diskusi, insyaallah nanti Ramadhan harus segera dipakai pokoknya kita memaksa ramadhan bisa dipakai," ungkapnya.

Waskita, selaku pihak pembangun, harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum diserahkan.

"Itu belum diserahkan. Itu kan masih di tangan Waskita, belum menyerahkan," jelasnya.

Penyerahakan ke Kemenag harus melewati persetujuan Pemerintah UEA.

"Urut-urutannya kan mestinya Waskita menyerahkan ke Uni Emirat Arab. Setelah diserahkan ke Uni Emirat Arab baru nanti diserahkan ke Kemenag," tuturnya.

Masjid ini sebenarnya telah diresmikan sejak 14 November 2022 lalu.

Tapi, hingga kini belum juga dibuka untuk umum.

Kemenag pun juga tak bisa memberi kepastian, kapan masjid itu akan dibuka.

"Sebenarnya secara peresmiannya sudah, tapi Waskita belum menyerahkan. Kalau masalah kapan saya nggak bisa jawab," terangnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengungkapkan ingin segara membuka Masjid Raya Sheikh Zayed untuk umum.

Hal ini ia utarakan saat meresmikan Solo Safari Jumat (27/1/2023) 

"Itu urusane Kemenag. Nek entuk dibuka hari ini tak pakai Jumatan," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved