Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Marak Modus Baru Penipuan via Undangan Nikah, Penyedia Jasa Undangan Digital di Wonogiri Pun Resah

Seseorang penipu membuat undangan nikah palsu dengan format .apk yang kemudian bisa mengambil data pribadi seseorang.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima
Hati-hati, jangan sembarangan 'ngeklik' link yang dikirim via WhatsApp. Inilah bentuk link yang bisa mengecoh dan menipu bagi penerima. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hati-hati, jangan sembarangan 'ngeklik' link yang dikirim via WhatsApp.

Itu karena masih marak penipuan yang memanfaatkan digital, kok bisa?

Satu di antaranya undangan pernikahan digital berwujud link, di mana undangan itu hanya disebarkan via WhatsApp.

Kemudahan itu kemudian dimanfaatkan segelintir orang untuk mengambil keuntungan.

Mereka membuat undangan nikah palsu dengan format .apk yang kemudian bisa mengambil data pribadi seseorang.

Fenomena itu membuat penyedia jasa pembuatan undangan pernikahan digital di Wonogiri resah, salah satunya yakni Yusuf Eko Prasetyo.

Menurutnya, adanya penipuan berkedok undangan digital itu berpotensi membuat pesanan undangan pernikahan digital di tempatnya menyusut.

"Sampai saat ini saya sendiri belum terdampak. Saya rasa juga berpotensi terdampak ke depannya," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Yusuf menilai, dengan adanya modus baru penipuan itu membuat masyarakat beralih menggunakan undangan jenis lainnya, seperti misalnya undangan berwujud video.

Baca juga: Baru Sepekan Dilaksanakan, Vaksinasi Booster Kedua di Klaten Mampu Sasar 8.624 Orang, Lanjut di CFD

Baca juga: Waspada Modus Sniffing, OJK Solo Imbau Jangan Asal Klik Link Tak Dikenal di WA hingga Email 

Dia menjelaskan, format undangan pernikahan digital itu berwujud link, sementara yang digunakan oleh para penipu itu berwujud .apk yang mana sangat berbeda.

"Itu kan bentuknya beda. Kalau bentuknya sama-sama link perlu lebih jeli membaca link itu," jelasnya.

"Biasanya kan undangan pernikahan digital itu wujudnya link kan, nah yang perlu diwaspadai kalau undangannya berwujud apk," imbuh dia.

Menurutnya, penipu memanfaatkan target orang-orang yang sudah tua dan menggunakan smartphone. Para orang tua itu menjadi sangat rawan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved