Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Pengacara Ferdy Sambo Ungkit 7 Versi Keterangan Bharada E yang Tidak Konsisten Terkait Penembakan

Pada sidang ini kuasa hukum Ferdy Sambo, menjelaskan ada tujuh versi keterangan yang pernah disampaikan Richard Eliezer soal penembakan Yosua.

TRIBUNNEWS.com Jeprima, Istimewa/KOMPAS.com Kristianto Purnomo
Kolase foto Bharada E, Brigadir J, dan Ferdy Sambo. 

TRIBUNSOLO.COM - Sidang kasus Ferdy Sambo hari ini, Selasa (31/1/2023) kembali digelar dengan agenda pembacaan duplik tiga terdakwa.

Tim kuasa hukum masing-masing terdakwa, Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Ferdy Sambo membacakan duplik balasan dari replik jaksa penuntut umum.

Baca juga: Pengacara Ferdy Sambo Singgung JPU hanya Dengarkan Keterangan Bharada E: Cocok dengan Halusinasi

Masih banyak perbedaan keterangan antara pihak kuasa hukum dan jaksa penuntut umum terkait keterlibatan pada terdakwa dalam pembunuhan Yosua.

Pada sidang ini kuasa hukum Ferdy Sambo, menjelaskan ada tujuh versi keterangan yang pernah disampaikan Richard Eliezer soal penembakan Yosua.

Setelah membeberkan tujuh versi keterangan Richard, Rasamala mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan keterangan Richard tidak konsisten.

“Membuktikan ada tujuh versi keterangan yang berbeda-beda,” ucap Rasamala.

“Saksi Richard Eliezer memberikan keterangan yang tidak konsisten, diduga berbohong dan bahkan tidak berkesuaian dengan fakta yang terungkan di persidangan,” lanjutnya.

Lantas tim penasihat hukum Ferdy Sambo meminta setiap konstruksi dakwaan yang berdasar pada keterangan Eliezer ditolak.

“Dengan demikian, seluruh konstruksi dakwaan yang didasarkan pada keterangan saksi Richard Eliezer haruslah ditolak,” ujar Rasamala.

Diketahui Ferdy Sambo akan menghadapi sidang vonis atau putusan yang digelar pada 13 Februari mendatang.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo Singgung Kegagalan JPU Buktikan Kliennya Ikut Menembak Brigadir J

Tujuh versi cerita Eliezer soal penembakan

Satu, peristiwa penembakan pertama menurut saksi Richard adalah peristiwa tembak-menembak antara saksi dengan korban.

Dua, peristiwa penembakan versi Richard Eliezer bahwa seluruhnya dilakukan oleh terdakwa Ferdy Sambo.

Tiga, menurut mantan penasehat hukum saksi Richard Eliezer, Muhammad Burhanudin yakni saksi Richard hanya melakukan satu kali penembakan dan sisanya dilakukan oleh pelaku lain.

Empat, peristiwa penembakan menurut Richard Eliezer penembakan dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali menggunakan senpi Glock 17 dan kemudian Ferdy Sambo melakukan penembakan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved