Renovasi Viaduk Gilingan Solo : Dibuat Terowongan, Dijamin Tak Kebanjiran Lagi, Ada Pompa dan Kolam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Renovasi Viaduk Gilingan diperkirakan memakan anggaran Rp 18 miliar dengan pengerjaan dimulai pertengahan Februari 2023.

Dengan besaran anggaran itu, beberapa fasilitas tambahan yang akan ada di kawasan Viaduk Gilingan.

Site Manager Renovasi Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan hadirnya pedestrian sepanjang lebih kurang 250 meter menjadi salah satunya.

"Jadi, nanti (ada pedestrian) dari Masjid Raya Sheikh Zayed lebih kurang ke barat nanti sampai kantor Denbekang Solo," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (1/2/2023).

"Nanti akan dilanjutkan dengan paket berikutnya dari program DPUPR, (pedestrian) akan terus sampai ke Terminal Tirtonadi," tambahnya.

Pedestrian dari Masjid Raya Sheikh Zayed sampai Denbekang Solo juga akan melewati bagian bawah jembatan existing Viaduk Gilingan.

"Di bawah jembatan, ada semacam terowongan, tidak panjang dengan lebar 15 meter," terang Niko.

Baca juga: Kelar Bertemu Dalang di Sukoharjo, Anies Baswedan Pulang ke Jakarta, Kabarnya Naik Jet Pribadi

Baca juga: Renovasi Viaduk Gilingan Solo : Telan Anggaran Rp 18 Miliar, Jalan Diturunkan Biar Bus AC Bisa Lewat

Selain itu akan ada pengaspalan di sepanjang 250 meter area proyek renovasi Viaduk Gilingan.

Niko menambahkan proses renovasi Viaduk Gilingan juga akan ada kolam penampung air.

"Kolam penampungan air ukurannya 27 meter kali 9 meter dengan kedalaman 3 meter," ujar Niko.

Selain itu, akan ada lima pompa yang akan disiagakan di sekitar Viaduk Gilingan.

Tiap pompa memiliki kekuatannya masing-masing.

"(Dari desain yang sudah ada nanti akan ada) tiga pompa primer dengan kekuatan 75 liter per detik dan dua pompa sekunder dengan kapasitas 27 liter per detik," ucapnya.

Akan tetapi, pompa-pompa tersebut belum masuk dalam anggaran Rp 18 miliar.

Pasalnya, besaran anggaran itu hanya diperuntukkan untuk pembangunan fisik. (*)