Berita Solo Terbaru

Sosok Suami Korban Tabrak Lari Overpass Manahan di Mata Putranya : Murah Senyum dan Pekerja Keras

Kepergian Marthen Jelipele membawa kesedihan bagi keluarga. Seperti putranya yang selalu mengenang sosok Marthen yang beranggung jawab.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Harry Setiawan Jelipele saat memegang foto semasa hidup Marthen Jelipele di rumah duka, Jalan Yudistira, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (8/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harry Setiawan Jelipele teringat sosok mendiang ayahnya, Marthen Jelipele

Marthen telah tutup usia setelah menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan di Jalan Tol Pemalang, Rabu (8/2/2023) dini hari. 

Harry pun teringat sosok suami korban tabrak lari Overpass Manahan Retno Ning Tri tersebut sebagai sosok yang baik. 

"Bapak kami, orang yang tanggung jawab," ucap Harry. 

"Dia juga pekerja keras," katanya.

Baca juga: Pesan Terakhir Suami Korban Tabrak Lari Overpass Manahan ke Putra Sulung : Bahas Bisnis-Pendidikan

"Dia benar-benar seorang pekerja keras untuk anak-anaknya, terlebih setelah ibu kandung kami meninggal, bapak kami sosok yang bertanggung jawab," tambahnya. 

Marthen pun tidak pernah berkata-kata kasar terhadap anak-anaknya. 

"Bapak itu ramah, bahasanya halus sekali," ujar Harry.

Adapun di mata masyarakat, Marthe sosok yang tanpa pamrih ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuannya. 

"Bapak sosok yang baik, murah senyum, dan ramah," katanya.  

Tangis Pecah

Peti jenazah mendiang Marthen Jelipele tiba di rumah duka yang berada di Jalan Yudistira, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (8/2/2023).

Peti jenazah suami korban tabrak lari Flyover Manahan Retno Ning Tri tersebut dibawa dengan menggunakan mobil ambulans RSI Al Ikhlas Pemalang.

Mobil tersebut tiba di rumah duka sekira pukul 19.03 WIB.

Peti jenazah Marthen kemudian dikeluarkan dari mobil ambulans.

Itu dibawa masuk ke rumah duka dengan menggunakan troli yang didorong oleh lebih kurang 8 orang warga.

Isak tangis mewarnai ketika peti jenazah tiba di rumah duka.

Adik Retno, Yayuk tak kuasa menahan air matanya.

Dia terisak.

Sembari duduk di luar rumah duka, dia ditenangkan dua orang warga yang ada di sebelah kanan dan kirinya.

Yayuk beberapa saat tidak memalingkan pandangannya dari rumah duka.

Baca juga: Tak Sampai 2 Jam Ditinggal Pergi, Rumah Warga di Ngadirojo Disatroni Maling : TV, HP, dan Uang Raib

Baca juga: Cita-cita Marthen, Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan yang Belum Kesampaian :Tinggal di Gentan

Jenazah Marthen akan disemayamkan di rumah duka selama semalam.

Jenazah kemudian akan dikebumikan di kompleks pemakaman Daksinoloyo Danyung, Kamis (9/2/2023).

Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka pukul 10.00 WIB. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved