Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Dilema Emak-emak di Sragen : Beli Minyakita Tapi Langka atau Kemasan, Jumlah Melimpah Tapi Mahal

Emak-emak di Sragen kini dihadapkan dengan dua pilihan sulit, terkait ketersediaan minyak goreng di pasaran

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Minyakita buatan Kementerian Perdagangan sudah bisa dijumpai di Pasar Sragen. Tapi kini langka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Emak-emak di Sragen kini dihadapkan dengan dua pilihan sulit, terkait ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Warti mengatakan saat ini ia kesulitan memenuhi ketersediaan Minyakita.

Menurutnya, pembelian Minyakita saat ini dibatasi hanya 5 karton saja sekali beli.

"Minyakita agak susah, barangnya terbatas, ada barang (minyak goreng kemasan bermerk) tapi mahal, sedangkan pembeli maunya yang murah," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/2/2023).

Selain dibatasi, ia pun harus membeli komoditi lain untuk mendapatkan harga Minyakita dengan harga yang murah.

Apabila tidak membeli komoditi lain, maka Minyakita dijual dengan harga diatas HET.

"Dari sana sudah Rp 14.000, dan itu harus paketan dengan barang lain maksimal hanya boleh beli 5 karton saja," jelasnya.

"Kalau tidak paketan, harganya lebih mahal, jadi mau tidak mau pilih yang paketan," tambahnya.

Sedangkan, menurut Warti, ia tidak sulit untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan berbagai merk.

Namun, harganya tentu berbeda dengan Minyakita dan jauh lebih mahal.

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasaran Mahal, Distributor di Sragen Bantah Naikkan Harga : Masih Rp 14.000

Baca juga: Dear Emak-emak di Sragen : Ada Aturan Baru, Beli Minyakita dan Minyak Goreng Curah Bakal Dibatasi

"Saat ini, Fortune Rp 17.000/liter, sedangkan yang paling mahal itu Sanco dan Bimoli, harganya diatas Rp 20.000, bisa Rp 21.000," jelasnya.

Terpisah, pedagang lainnya, Norma mengaku ketika ia menjual Minyakita dengan harga Rp 14.000, jualannya langsung ludes.

Padahal ia baru menyetok satu hari sebelumnya, namun pada hari ini, tak ada lagi Minyakita yang tersisa.

"Saya jual sesuai dengan harga, tadi langsung habis, pembelian Minyakita satu pedaganh dibatasi hanya dapat 5 karton," ujar Norma.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved