Berita Solo Terbaru
Pesona Isuzu TXD, Saksi Pemadaman Kerusuhan Solo 1998 : Ikon Damkar Solo, Tak Dijual Meski Ditawar
Mobil Isuzu TXD warna merah keluaran tahun 1963 terparkir di pangkalan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tantangan pun dihadapi ketika itu. Itu tidak lepas dari banyaknya massa yang tumpah ruah ke jalan.
Mereka melakukan berbagai aksi. Ada yang menjurus ke penjarahan dan perusakan properti yang ada di Kota Solo.
Ketika melakukan aksi pemadaman, mobil-mobil pemadam harus mendapat pengawalan dari kepolisian. Itu agar tidak menjadi sasaran massa.
"(Saat itu) kalau melihat mobil plat merah, (oknum-oknum tertentu) ingin membakar atau menggulingkan," ucap Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Joko Susilo.
Kendati demikian, tidak sedikit pula warga yang turut membantu proses pemadaman.
Mereka tak sungkan untuk membuka jalan bagi personel pemadaman kebakaran yang akan bertugas.
"(Ada) masyarakat yang kalau ada mobil damkar, mau lewat, ada yang memandu, ada yang (teriak), 'minggir, minggir, mobil pemadam mau lewat'," ucap Sutarja.
Pemadaman kebakaran perlahan bisa dilakukan di titik-titik api.
Mobil itu juga pernah diterjunkan saat insiden kebakaran Pasar Klewer tahun 2014.
Mobil Isuzu TXD merah itu harus diturunkan untuk mendukung operasional pemadaman saat itu.
Total ada lebih kurang 6 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam proses pemadaman.
"Yang kita miliki saat itu masih sangat terbatas, semua yang bisa dioperasionalkan kita terjunkan, (termasuk Mobil Isuzu TXD)," ucap Sutarja.
Kapasitas air yang disemprotkan pun tentu tak sekuat saat era jayanya.
Mobil tersebut saat jayanya mampu mengeluarkan 500 liter air per detik tapi sekarang mungkin sekira 300 liter per detik.
Baca juga: Mitos Pohon Ratusan Tahun di Musuk Boyolali, Pernah Menangis saat Rantingnya Dipangkas
Setelah kejadian kebakaran Pasar Klewer, mobil Isuzu TXD merah jarang diterjunkan untuk operasional pemadaman.
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.