Nasib Warga Dusun Gupakan Wonogiri, Sudah Tiga Hari Mengungsi, Masih Dihantui Longsor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga di sekitar Dusun Gupakan, Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro Wonogiri dihantui longsor. 

Mereka juga sudah mengungsi sejak Rabu (15/2/2023) pagi hingga Jumat (17/2/2023).

Sudah tiga hari mereka berada di pengungsian. 

Sebanyak 210 warga itu masih mengungsi usai terjadi longsor di perbatasan Wonogiri-Pacitan yang mengarah ke Desa setempat pada Selasa (14/2/2023) lalu. 

Camat Kismantoro, Sularto, menerangkan warganya masih mengungsi akibat takut dengan suara gemuruh yang terdengar pada Selasa lalu. 

"Rabu (15/2/2023) pagi, warga mulai diungsikan ke SDN 2 Pucung," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurutnya longsor dari wilayah Pacitan Jawa Timur itu tak berdampak ke rumah warga.

Hanya saja warga takut dengan suara gemuruh material longsor yang terdengar.

Camat menerangkan, pada Rabu malam, hujan deras mengguyur wilayah setempat.

Baca juga: Imbas Elevasi Air Waduk Tinggi, Spillway WGM Masih Dibuka : Cuma 0,21 Meter Dari Batas Siaga Merah

Beberapa hari belakangan, hujan deras juga terjadi di wilayah setempat.

"Tapi kita juga perlu waspada dengan hujan yang di wilayah atas, yang bukan wilayah kami (Pacitan). Kita koordinasi juga dengan Kades Jeruk," jelasnya. 

Hujan deras itu juga membawa dampak retakan tanah di sekitar rumah warga sehingga warga khawatir dan harus mengungsi. 

Kendati demikian, jumlah retakan yang muncul disana belum terdata karena terkendala cuaca.

Saat cuaca mendukung pihaknya akan melakukan pengecekan.