Gibran Promosikan Solo Safari, Netizen Sindir Harga Teh Hangat di Sana Rp18 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di balik gencarnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempromosikan Solo Safari, justru nyinyiran netizen alias warganet yang didapat.

Hal ini terjadi setelah harga teh hangat di Solo Safari membuat heboh jagat maya.

Salah satu akun Twitter sempat membocorkannya dengan mengunggah foto struk restoran tersebut.

Dalam struk itu, terlihat teh hangat satu gelas dihargai Rp18 ribu.

Harga teh hangat yang terlampau dibatas kewajaran itu mendapatkan respons dari netizen lain.

"Es teh jumbo e 3000 iki 18k cok," cuit akun @y***.

Menanggapi nyinyiran netizen tersebut, Gibran menegaskan bakal segera merevisi daftar harga yang diterapkan restoran di Solo Safari tersebut.

Baca juga: Bambang Pacul Singgung 3 Kriteria Wajib Cagub Jateng dari PDIP, Gibran Akui Cuma Kantongi 1 Kriteria

Baca juga: Jadi Titik Kemacetan Parah, Gibran Bakal Lebarkan Persimpangan Kereta Api Pasar Nongko

"Ya nanti kami revisi. Aku bar soko Makunde. Terutama (harga) es teh," jelas Gibran, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (22/2/2023).

Restoran ini memiliki konsep bisa melihat singa yang berkeliaran seperti di alam bebas.

Selain harga menu yang dinilai terlalu mahal, ada pula yang mengkomplain singa yang tidak muncul.

Menurutnya, singa masih butuh penyesuaian akan habitat barunya.

Lantaran singa yang belum terbiasa, maka dimungkinkan sering tidak terlihat.

"Singanya lagi habituasi. Dikeluarkan tapi lagi ndelik," terang Gibran.

Sedangkan mengenai kenaikan harga tiket, Gibran memastikan tidak akan naik dalam waktu dekat.

"Solo Safari baru buka dua minggu. Jangan ditanyain kenaikan harga dong," jelasnya.

(*)