Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Plumpang

Pengamat Pertanyakan Peran Ahok di Pertamina saat Kebakaran Terjadi : Selama Ini 'Do Nothing'

Kejadian memilukan ini pun membuktikan betapa pentingnya pemindahan depo Pertamina tersebut ke tempat yang jauh dari kawasan penduduk.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi tepat di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang. 

"Artinya kerugian yang timbul akibat kebakaran yang terkait dengan Depo Plumpang itu nanti akan diganti oleh asuransi," katanya.

"Nah Pertamina tinggal mengganti rugi perumahan penduduk harus diganti, kemudian yang sakit kesehatannya harus dibayar kemudian juga meninggal diberi santunan, bukan dari Pemda," katanya.

Sebab menurut Fahmy yang terbakar itu adalah aset Pertamina.

"Dan kebakaran itu karena pipa yang dimiliki Pertamina jadi harus Pertamina yang tanggung jawab. Tapi saya khawatir apakah Pertamina akan melakukan tanggung jawab itu," katanya.

"Sekarang saja tidak ada satupun perwakilan dari Pertamina datang ke lokasi, padahal di lokasi ada Kapolda, ada Pangdam ada KSAD, ada kepala dinas dan Plt Gubernur. Kemana Pertamina? Ini saya sangat prihatin," ujarnya.

Fahmy mengatakan peristiwa ini harus menjadi hikmah sehingga Depo Plumpang harus dipindahkan segera.

"Ini jadi hikmah, mau tidak mau, ini harus dipindah. Apakah depo atau pipa, saya kira jika depo dipindah maka pipa tidak berfungsi lagi. Seperti tadi, dipindah di daerah Tanjung Priok. Di situ kan ada akses kapal sehingga BBM dari kilang bisa ditransportasikan dengan kapal ke Depo, jadi tidak perlu membangun kilang," katanya.

Sebab kata Fahmy yang terjadi di Plumpang, kilang berada di kawasan penduduk.

"Dengan tanpa kilang, ini jadi mengurangi resiko kebakaran yang merenggut nyawa warga," katanya.

Pemindahan itu kata Fahmy sangat bisa dilakukan Pertamina dan dananya pasti ada.

"Yang dibutuhkan adalah komitmen. Saya kira Komisaris Utama, si Ahok harus melakukan sesuatu gitu ya. Apakah itu ikut mendorong perpindahan Depo tadi atau mulai menerapkan sistem keamanan yang standar internasional," ujar Fahmy.

Sebab kata Fahmy dalam beberapa kali kebakaran fasilitas dan kilang Pertamina, tidak pernah diketahui dan didengar apa yang dilakukan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, agar kejadian tidak terulang.

"Karena dalam beberapa kali kebakaran di kilang itu hampir tidak terdengar apa yang dilakukan oleh Ahok sebagai Komisaris Utama. Bahkan saya mencatat itu lebih do nothing, gitu ya. Apakah itu untuk mencari penyebab kebakaran atau kemudian memberikan solusi agar kebakaran tadi tidak terjadi lagi, tidak ada," katanya.

(Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved