Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Plumpang

Pilu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Harta Ludes Sekejap, yang Tersisa Hanya Baju di Badan

Betapa syok Roni, tahu rumah yang ditempatinya bersama keluarga besarnya sejak 1990 itu ludes dalam sekejap.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah bangkai mobil milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Tragedi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam, kini menyisakan pilu.

Korban kebakaran yang tak lain adalah warga dekat Depo Pertamina Plumpang merasakan duka mendalam.

Mereka tidak hanya kehilangan keluarga, sanak saudara, atau tetangga.

Baca juga: Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : Korban Tewas Bertambah Jadi 19 Orang, Ini Daftar Namanya

Melainkan juga mengalami kerugian materiil karena harta mereka ludes dilalap api.

Salah satu warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini adalah Roni.

Betapa syok Roni, tahu rumah yang ditempatinya bersama keluarga besarnya sejak 1990 itu ludes dalam sekejap.

Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sebanyak 19 orang. Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sebanyak 19 orang. Puing-puing rumah terlihat pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Bahkan Roni sampai menangis karena tidak ada satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan dari rumahnya.

Kini yang tersisa hanya tinggal puing-puing sisa kebakaran.

Baca juga: Nahas Hadi, Sempat Lolos Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Meninggal saat Ambil Sesuatu di Rumah

"Ya Allah lemes saya ngeliatnya. Lemes banget liat kondisinya, gak bisa ngomong apa-apa. Ya Allah surat saya habis, cuma (tersisa) baju doang di sini (badannya), gak ada apa-apa," ungkap Roni dikutip dari Video YouTube KOMPAS TV, Sabtu (4/3/2023).

Meski demikian, Roni dan keluarga besarnya bersyukur bisa selamat dari insiden kebakaran yang menewaskan setidaknya 17 orang tersebut.

“Alhamdulillah selamat,” kata Roni.

Roni tampak sangat terpukul sehingga membuatnya tidak bisa melanjutkan pembicaraan.

Warga sekitar pun membantu menenangkannya sembari menguatkannya atas musibah yang terjadi.

Baca juga: Pengamat Pertanyakan Peran Ahok di Pertamina saat Kebakaran Terjadi : Selama Ini Do Nothing

Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi tepat di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.
Kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi tepat di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang. (Istimewa)

 Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Baca juga: Rumah Penyanyi Dangdut ini Dekat Depo Pertamina Plumpang yang Kebakaran: Ya Allah Lindungi Kami

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Data terakhir, ada 19 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran hebat itu.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved