Kuliner Solo

5 Rekomendasi Sate Kambing Enak di Solo Raya, Sate Kambing Sadono hingga Sate Kambing Mas Wal

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke daerah Solo Raya, menikmati sajian sate kambing menjadi satu diantara opsi pilihan untuk makan malam.

TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
Satu porsi sate kambing Sadono yang sudah ada sejak tahun 1998 

Usaha kuliner kambing ini milik Haryanti (47), dibuka sejak tahun 2003 silam.

"Sudah buka usaha ini kurang lebih 20 tahun, dulunya di depan Majapahit, sekarang geser di sini (depan DKUKMP) sudah 4 tahunan," ujar Haryanti kepada TribunSolo.com, Kamis, (2/2/2023).

Menu yang dijual ada berbagai olahan kambing, mulai dari sate, sate goreng, gulai, tongseng, tengkleng, dan nasi goreng kambing.

Setiap porsinya dibanderol Rp 30.000 untuk makan ditempat, jika dibawa pulang harga nya Rp 25.000.

"Kecuali gulai, bisa kalo hanya mau Rp15.000 atau Rp 20.000 boleh," ucap nya.

Menu minumannya ada pilihan teh, jeruk, dan kopi, bisa dingin dan panas.

"Untuk harga minuman standar, mulai dari Rp. 3000 saja," kata Haryanti.

Pemilik mengungkapkan, olahan kambingnya memakai bumbu-bumbu komplit.

Sate Kambing Muda Pak Gombloh
Sate Kambing Muda Pak Gombloh (TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana)

 

"Kalau bumbu kita komplit, mulai dari rempah-rempah, empon-empon, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri," ujarnya.

Sementara itu, proses pembakaran sate dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit.

"Karena masih manual, pakai kipas tangan agar matang nya pas sampai dalam daging. Kalau pakai kipas angin luarnya terlalu cepat matang," ucapnya.

Warung sate kambing ini buka setiap hari, libur jika ada acara keluarga. 

Baca juga: Kuliner Karanganyar: Sate Kambing dan Tengkleng Pak Yo Pengging, Daging Tebal Bikin Pembeli Kepincut

5. Sate Kambing dan Tengkleng Pak Yo Pengging, Daging Tebal Bikin Pembeli Kepincut

Sate Kambing dan Tengkleng di Warung Sate Pak Yo Pengging di Jalan Adi Sumarmo, Ngantirejo, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Daging sate yang empuk dan daging yang banyak dalam hidangan tengkleng menjadi incaran pembeli di sana.

Penampakan Sate Kambing dan Tengkleng di Warung Sate Kambing Pak Yo Pengging, di di Jalan Adi Sumarmo, Ngantirejo, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (5/3/2023).
Penampakan Sate Kambing dan Tengkleng di Warung Sate Kambing Pak Yo Pengging, di di Jalan Adi Sumarmo, Ngantirejo, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (5/3/2023). (Tribun Solo / Mardon)

Bandi (30), karyawan warung Sate Pak Yo Pengging mengatakan warungnya sudah berdiri sejak tahun 2005.

"Pada awalnya, di Desa Paulan, kemudian tahun 2014, kita pindah ke sini," kata Bandi, kepada TribunSolo.com, Minggu (5/3/2022).

Daging yang disajikan ke pembeli dalam kondisi masih segar.

Hal ini bisa dilihat pembeli dengan daging kambing yang digantungkan.

"Kalau daerah sini daging masih fres dan digantung, kemudahan dimasak langsung," ungkap Bandi.

Menu disajikan di warung tersebut satu porsi sate Kambing dengan 5 tusuk sate dibanderol Rp 25 ribu.

Sementara itu, apabila tambah nasi dan minuman dibanderol Rp 30 ribu.

Sementara itu satu porsi 10 tusuk di dibanderol Rp 50 ribu.

"Selain, itu kami juga menyajikan Nasi Goreng Tengkleng, Tongseng, Gule, Kepala Gule Masak dengan harga sama Rp 25 ribu," ucap Bandi.

Warung Sate Kambing Pak Yo Pengging mulai buka pukul 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, kecuali selasa libur.

Tempat kuliner ini ramai dikunjungi pembeli waktu makan siang.

"Banyak pelanggan kami yang suka makan Tengkleng karena dagingnya tebal," pungkas Bandi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved