Berita Boyolali Terbaru
Selama 6 Jam, Merapi Muntahkan 4 Kali Guguran Lava, Suara Gugurannya Terdengar hingga Pos Babadan
Beredar di media sosial (medsos) rekaman kamera pengintai atau CCTV pemantauan Gunung Merapi, Selasa (7/3/2023).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok @frekom-diy
Tangkapan layarnya rekaman CCTV awan panas guguran Gunung Merapi, Selasa (7/3/2023). Merapi terus memuntahkan awan panas.
"Asap kawah bisa teramati," jelas dia.
Status gunung Merapi masih siaga atau berada di level III.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas meluncur ke sektor selatan-barat daya.
Di mana meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sedangkan untuk sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat pun dilarang melakukan aktivitas adi daerah itu .
"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Boyolali Terbaru
Kasus DBD di Boyolali Tembus 188 Kasus per Maret 2024, Kecamatan Karanggede Paling Banyak |
![]() |
---|
Hati-hati, Berkendara di Jalan Solo-Semarang Lebih dari 80 KM per Jam, Bakal Kena Jepret Kamera ETLE |
![]() |
---|
Warga Winong Boyolali Diteror Bau Busuk, Biang Keroknya dari Kolam Limbah Ternak |
![]() |
---|
Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang? |
![]() |
---|
Gadis Asal Solo Diterima Kuliah di 10 Universitas Luar Negeri, Persiapannya Hanya Dilakukan Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.