Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demo Pabrik Aqua di Klaten

Warga Demo PT Tirta Investama Aqua Klaten, Tuntut Evaluasi Jalan hingga Sumur Kedua

Aksi demo dilakukan Massa dari Aliansi Masyarakat Gugat Aqua (AMGA) pada Jumat (17/3/2023) lalu. Mereka menuntut evaluasi jalan dan sumur.

|
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Aksi massa dari AMGA di depan PT TIV di Desa Wangen, Polanharjo, Klaten pada Jumat (17/3/2023). 

"Dibangunkan jalan, tapi dengan ketebalan jalan lebih tinggi. Sehingga rumah warga yang di bawah jalan saat hujan kemasukan air," ucapnya.

Pihak AMGA sendiri melakukan aksi dengan masa sekitar ratusan.

"Kami membawa massa sekitar 300an, di dalam AMGA ada petani, aktivis jalan, korban monopoli usaha, supir, maupun pengusaha," kata Mukti.

Aksi tersebut juga dijaga ketat pihak keamanan dari security, TNI-Polri.

Klarifikasi PT Tirta Investama Aqua

Sementara, pihak PT Tirta Investama (PT TIV) perusaahan air minum dalam kemasan merk Aqua buka suara perihal demo dari massa aliansi masyarakat gugat aqua (AMGA) di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

External Communication Manager Danone Aqua, Rony Rusdiansyah mengatakan, pihaknya menegaskan tetap mengutamakan duduk bersama terkait permasalahan yang diungkapkan AMGA.

"Dari kita (PT TIV) tetap mengutamakan duduk bersama, membuka ruang diskusi untuk kemajuan ekonomi, sosial, lingkungan khususnya di Klaten," ujar Rony kepada TribunSolo.com.

Rony juga menjelaskan setidaknya perusahaan Aqua di Klaten sendiri sudah 21 tahun berdiri, dan pihaknya selalu mengikuti regulasi yang ada.

Ia juga mengungkapkan, terkait kendaraan yang beraktivitas di perusahaannya juga sudah dikordinasikan dengan pihak terkait.

"Transportasi (truk) sudah kita koordinasikan dengan dinas terkait, saat ini kami masih mencari solusi bersama," ungkapnya.

Sementara untuk masalah sumur kedua, pihaknya mengatakan kelengkapan dokumen sudah lengkap semua.

Sumur kedua sendiri lokasinya berada di Ponggok, Polanharjo, Klaten.

"Dipastikan lengkap (dokumen), terkait sumur kedua kita serahkan ke paguyuban pengguna air, dimanfaatkan untuk masyarakat," jelas Rony.

Soal dugaan perusahaan melakukan monopoli usaha, ia menyatakan dugaan tersebut kurang tepat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved