Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Masuk Jam 5 Pagi agar Disiplin, Dijawab : Tidak Mau

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mencandai siswa untuk menerapkan kedisiplinan masuk sekolah dibuat pukul 05.00 WIB pagi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -  Ada momen menarik dalam acara refleksi kepemimpinan Gibran-Teguh di Tirtonadi Convention Hall, Selasa (21/3/2023).

Ada seorang murid yang bertanya soal sopan santun dan kedisplinan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mencandai mereka untuk menerapkan kedisiplinan masuk sekolah dibuat pukul 05.00 WIB pagi.

Baca juga: Refleksi Dua Tahun Pimpin Solo, Kini Gibran Wajibkan Guru Sosialisasi 17 Titik Prioritas di Sekolah

"Gimana kalau masuk jam 5.00 WIB kaya NTT? Biar disiplin," jelasnya.

Seketika seisi ruangan menolak usulan tersebut.

Seperti telah diketahui, Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan kebijakan ini dengan alasan meningkatkan disiplin.

Sementara itu, dalam kesempatan sama Gibran menjelaskan pihaknya telah memberi perhatian untuk membentuk perilaku sopan santun, terutama sebagai orang Jawa.

Baca juga: Saat Gibran Percaya Diri, Perputaran Uang di Solo Selama Lebaran Lebih Tinggi dari Semarang & Jogja

Wujudnya adalah, Pemkot Solo membangun Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan jawa.

"Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan jawa. Kalau kebudayaan tidak dilupakan otomatis unggah-ungguh tidak akan dilupakan juga," jelasnya.

Di taman ini berbagai kegiatan kebudayaan bisa dilakukan. Termasuk latihan ketoprak sampai gamelan.

"Latihan ketoprak, gamelan. Gamelan juga ada di Lokananta. Lokananta Mei tanggal 20 jadi," jelasnya.

Taman Balekambang dan Lokananta menjadi salah satu dari 17 titik prioritas pembangunan. Selain itu, di bidang pendidikan ada pula Solo Technopark sebagai pusat pelatihan teknologi.

"Dari 17 ada yang namanya technopark. Itu untuk mendukung program Pak Menteri Pendidikan Merdeka Belajar. Ada inkubasi UMKM, underwater welding, cybersecurity, gaming," terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved