Cerita Bangkitnya PUD Aneka Usaha Karanganyar: Sempat Terpuruk, Pendapatan 2022 Capai Rp 1,2 M

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sempat mengalami keterpurukan saat pandemi Covid-19, kini perkembangan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha Karanganyar mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Dari awalnya pendapatan tahun 2020 nol rupiah hingga tahun 2022 capai miliaran rupiah.

Ketua Dewan Pengawas PUD Aneka Usaha Titis Sri Jawoto, mengatakan, pada awal pandemi covid-19 atau tahun 2020 lalu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Karanganyar tersebut sama sekali tidak memperoleh keuntungan.

"Pada tahun 2020, PUD Aneka Usaha mengalami keterpurukan dengan tidak menghasilkan keuntungan sama sekali," kata Titis kepada TribunSolo.com, Kamis (30/3/2023).

Titis mengatakan dalam kurun waktu 2021-2022, perusahaan yang mengelola sejumlah unit usaha milik Pemkab Karanganyar ini berhasil meraih keuntungan.

Dia menuturkan, pada tahun 2021 memperoleh keuntungan sebesar Rp 44 juta.

Sementara pada tahun 2022, capaian keuntungan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu mencapai Rp 1,2 miliar.

"Kami dari dewan pengawas, memberikan apresiasi terhadap kinerja perusahaan, PUD Aneka Usaha ini sangat sehat," ucap Titis.

Titis mengingatkan, kepada manajemen PUD Aneka Usaha Karanganyar, untuk terus meningkatkan kinerja.

Selain itu, mereka diminta untuk tidak hanya mencari keuntungan, tapi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Baca juga: PUD Aneka Usaha Tambah Unit Usaha EO, Kelola Gedung Kebudayaan dan Teater Bhineka Tunggal Ika 

"Terus berbenah, tingkatkan kinerja dan berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ucap Titis.

Sementara itu, Direktur Utama PUD Aneka Usaha, Samidi menuturkan, pihaknya terus mengembangkan wahana wisata ini menjadi salah satu objek wisata favorit di Karanganyar. 

Dia mengaku saat ini wisata yang dikelolanya, menempati posisi kedua jumlah pengunjung terbanyak setelah air terjun Grojogan Sewu yang ada di Tawangmangu.

"Kita menambah sejumlah wahana baru. Salah satunya Derkuku Roller Coaster yang akan kami operasikan sebelum Lebaran mendatang," ucap Samidi.

Dia berharap, wahana baru yang akan dioperasikan sebelum lebaran nanti menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung.

Sebelum beroperasi, pihaknya juga telah melakukan berbagai ujicoba, dan hasilnya, sangat layak untuk beroperasi.

"Sangat aman bagi pengunjung, tiket juga kami lengkapi dengan asuransi," terangnya.

"Saat hari libur, jumlah pengunjung mencapai 5000 orang, kita akan terus berbenah, apalagi saat ini ada wahana baru," pungkas samidi.

Sebagai informasi, tiket masuk ke lokasi Edu Parka Intanpari yang dikelola oleh PUD Aneka Usaha ini, hari biasa sebesar Rp 10 ribu.

Sedangkan untuk tiket hari akhir pekan maupun libur sekira Rp 15 ribu. (*)