Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Bu Guru di Wonogiri Mengadu Jadi Korban KDRT: Suami Terbakar Cemburu Gegara WA dari Teman Sekolah

Seorang Guru SD di Wonogiri diduga mengalami KDRT oleh suaminya. Dia bahkan sampai disekap selama dua puluh hari.

|
TRIBUNSOLO.COM/HANANG YUWONO
Ilustrasi WhatsApp. Sejumlah pengguna mengeluhkan WhatApp error pada Selasa (25/10/2022) siang. 

"Mungkin karena cemburu, terjadilah penganiayaan. Korban juga disekap sekitar 20 hari. Saat ini bekas penganiayaan sudah hilang," terang Mubarok.

Namun penyekapan itu dilakukan di rumah orang tua pelaku.

Penyekapan itu berbuntut panjang, korban terancam dipecat dari pekerjaan lantaran tak masuk kerja. 

"Selama disekap korban tidak diperbolehkan memakai ponsel. Sehingga korban tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain," paparnya.

Saat kasus itu dilaporkan ke dinas, korban masih tinggal bersama suaminya itu.

Bahkan korban sampai diantar jemput ketika bekerja oleh suaminya. 

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinas PPKB P3A Wonogiri, Indah Kuswati, menambahkan korban sudah kembali ke rumah orang tuanya pada Jumat (31/3/2023) di Wonogiri

"Pulang ke rumah orang tuanya setelah dari sekolah. Memang sudah tidak ada niat mau diajak pulang ke tempat suaminya lagi. Biasanya kan diantar jemput suaminya," imbuh Indah. 

Hal itu membuat suami korban atau pelaku KDRT marah karena tak melihat istrinya di rumah.

Ponsel istrinya diambil.

Korban menggunakan ponsel anaknya ketika menghubungi dinas. 

"Jumat sore korban kembali lagi ke sana. Suaminya mengambil surat-surat penting milik korban seperti ijazah, akta kelahiran dan lain-lain. Kamarnya kemudian dikunci suaminya, kunci dibawa suaminya," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved