Berita Sragen

Viral, Video Pria Rambut Pirang Diinterogasi, Ternyata Bukan Pengendara Motor Seret Pedang di Sragen

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono menepis beredarnya vidoe viral yang mengkaitkan dengan aksi pengendara ayunkan sejata tajam

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Tri Widodo
Istimewa/Instagram infocegatannusantara
Aksi pengendara sepeda motor bawa pedang, diduga lokasinya berada di Jalan Grompol-Jambangan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Usai viral aksi pengendara menyeret senjata tajam berupa pedang panjang, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan video yang nampak tengah diintrogasi.

Seperti dalam tayangan video yang diunggah oleh akun instagram pawartoskartasura. 

Baca juga: Ibu Santri di Sragen yang Tewas Tambah Sedih, Lihat Tersangka Keliaran: Adukan ke Hotman Paris

Baca juga: Viral, Aksi Pengendara Motor Seret Pedang di Perbatasan Sragen-Karanganyar, 3 Orang Sudah Diamankan

Nampak seorang pria dengan rambut pirang ditanya oleh seorang laki-laki.

Mata kanan pria tersebut nampak lebam bak usai berbenturan dengan benda keras. 

Dalam rekaman video itu juga terdengar, suara percakapan antara pria dengan seorang laki-laki yang belum diketahui.

Rekaman video itu pun banyak yang menduga jika laki-laki itu adalah pengayun pedang panjang tersebut. 

Namun, kabar itu langsung dibantah Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono.

"Bukan, hoaks itu, beda orang (dengan pelaku penyeret senjata tajam di perbatasan Karanganyar-Sragen)," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (16/4/2023).

Sebelumnya, Polres Sragen sudah mengamankan tiga orang pada Minggu pagi tadi.

Tiga orang yang diamankan merupakan pengendara sepeda motor, kemudian pemonceng, dan perekam video tersebut.

Dua orang terduga pelaku tersebut berasal dari Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dan seorang lainnya warga Kabupaten Karanganyar.

"Yang diamankan 2 orang dari Kedawung, dan satu orang dari Mojogedang, Kabupaten Karanganyar," jelasnya.

"Perannya yakni yang bawa sajam berupa pedang, seorang pembonceng dan didapati bawa pisau, dan satu orang lagi merupakan perekam," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved