Pilpres 2024
Respons Mahfud MD soal Dia Dinilai Cocok jadi Cawapres Ganjar Pranowo : Saya Tidak Bisa Menjawab
Rumor Mahfud MD jadi cawapres mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tujuh nama yang dinilai cocok mendampingi Ganjar Pranowo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan respons soal namanya yang menjadi salah satu kandidat cocok calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Rumor Mahfud MD jadi cawapres mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tujuh nama yang dinilai cocok mendampingi Ganjar Pranowo.
Menanggapi rumor yang beredar, Mahfud MD mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut.
Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Sandiaga Uno Cawapres Ganjar Setelah Gabung PPP, Belum Tentu Dilirik PDIP
Mahfud MD belum bisa memberikan jawaban diterima atau tidak diterima, sebab kata dia apapun bisa terjadi di dalam dunia politik.
"Saya tidak bisa menjawab hal itu diterima atau tidak diterima, itu biar berkembang sebagai bagian dari demokrasi.
"Karena diterima atau tidak diterima itu bukan sekarang dan tempatnya bukan di sini," ujar Mahfud, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV Pontianak, Minggu (23/4/2023)
Mahfud MD memang memilih santai soal dirinya dirumorkan jadi cawapres, berkaca pada Pemilu sebelumnya.
Seperti diketahui, Mahfud MD hampir maju di Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Survei Indikator Politik : Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Stagnan
Langkag mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu justru menemui kebuntuan di menit-menit akhir.
"Terus terang sampai sekarang saya tidak merespons apapun soal itu (Pilpres 2024)."
"Saya tidak merespons, sekurang-kurangnya belum merespons," ungkap Mahfud MD dalam dialognya di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Minggu (16/4/2023).
Kini nama Mahfud MD masuk sebagai kandidat cawapres untuk Pilpres 2024 setelah sosoknya jadi sorotan imbas polemik transaksi janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 349 triliun.
Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Dugaan Intimidasi Gubernur Lampung ke Keluarga Bima: Termasuk Pelanggaran
Sosok yang sempat menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) di era Gus Dur itu mengungkapkan beda sikapnya menanggapi isu Pilpres 2024 dengan 2019 lalu.
"Dulu 2019, kalau ada berita seperti itu, saya kejar, kapitalisasi, agar ini berkembang terus sehingga saya menguat."
"Karena waktu itu saya memang ya, mau (menjadi cawapres). Tapi sekarang saya ndak mengkapitalisasi, biar ajalah berkembang sendiri, nanti pada saatnya kalau sudah perlu dijawab ya dijawab."
Gerindra Klaim Prabowo sebagai 'The New Soekarno' : Rakyat Harus Bangga |
![]() |
---|
Gibran Dilabeli 'Nepo Baby' Oleh Media Asing, Berusaha Menepis Lewat Debat Cawapres |
![]() |
---|
Haul ke-14 Gus Dur, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai-Nilai Warisan Gus Dur |
![]() |
---|
Ganjar Minta Sesi Tanya Jawab Diperbanyak Saat Debat Capres-Cawapres, Agar Bisa Jabarkan Visi-Misi |
![]() |
---|
Pengamat Politik Menilai Janji Kampanye Bansos Tidak Etis dan Tidak Mendidik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.