Polemik Gaji Karyawan Masjid MBZ
Selain Gaji Dipotong, Karyawan Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Tak Diikutkan BPJS Kesehatan
Karyawan outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed merasa merana. Sebab, mereka sampai saat ini belum diikutkan dalam program BPJS Kesehatan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Pihak masjid minta Kaya Safety peruntukannya roof access. Ternyata astabil untuk WAH. Grade sudah beda banget," jelasnya.
Selain itu, karyawan lain yang juga tidak mau disebutkan namanya mengaku gajinya dipotong menjadi tidak sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Solo.
"Ada yang nerima Rp 1,8 juta ada yang nerima Rp 1,7 juta. Ada yang Rp 1,6 juta ada yang Rp 1,5 juta," jelasnya.
Bahkan itu pun mereka harus membeli sendiri sepatu dengan cara mengangsur melalui pemotongan gaji.
"Sepatu dipotong 60 ribu tiap bulan," tuturnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Polemik Gaji Karyawan Masjid MBZ
Curhat Karyawan Outsourcing Masjid Sheikh Zayed : Kerja Resiko Tinggi Tapi Alat Kerja Tak Standar |
![]() |
---|
Persoalan Potongan Gaji Pegawai Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed, Begini Jawaban Gibran |
![]() |
---|
Karyawan Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Protes Gaji Dipotong, Pengelola Kini Buka Aduan |
![]() |
---|
Penjelasan Kemenag Solo Soal Gaji Karyawan Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed, Janji Segera Atasi |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Karyawan Outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed: Gaji Dipotong, Disuruh Mencicil Sepatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.