Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Tidak Hormat dari Polri, Ibu Ken Admiral: Ternyata Bisa Terproses

AKBP Achiruddin Hasibuan resmi dipecat dari kepolisian setelah dikenakan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).

(TRIBUN MEDAN/EDWARD GILBERT MUNTHE)
Aditya Hasibuan (kaus warna hitam) bersama ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan (sweater warna hijau) saat mendatangi gedung Ditkrimum Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam. 

TRIBUNSOLO.COM - AKBP Achiruddin Hasibuan resmi dipecat dari kepolisian setelah dikenakan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, kabar pemecatan itu disampaikan langsung oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra.

Baca juga: Terungkap Peran AKBP Achiruddin Hasibuan Dalam Bisnis Solar Ilegal: Akui Terima Uang sejak 2018

"Memutuskan kepada saudara AH untuk dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat," kata Panca, Selasa (2/5/2023).

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menyatakan, hasil sidang kode etik profesi AKBP Achiruddin dituntut dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari anggota Polri.

Selain melakukan pembiaran aksi penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, dia juga memerintahkan orang lain untuk mengancam atau menodongkan diduga senjata api korban dan teman-temannya.

"3 etika itu dilanggar sehingga majelis komisi kode etik memutuskan pada saudara AH untuk dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat,"kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Selasa.

Panca mengatakan, AKBP Achiruddin melanggar tiga kode etik profesi Polri pasal 5,8,12,13 dari Perpol nomor 7 tahun 2022.

Atas keputusan tersebut, Polda Sumatra Utara memberikan waktu selama 14 hari kepada AKBP Achiruddin untuk melakukan upaya hukum banding.

Reaksi ibunda Ken Admiral

Ibunda ken Admiral, Elvi Indri berterima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara setelah mengawal kasus penganiayaan yang dilakukan putra AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.

Elvi Indri menyaksikan sidang pemecatan Achiruddin Hasibuan di Polda Sumatera Utara pada Selasa, (2/5/2023), dan menganggap keputusan tersebut sebuah mukjizat dari Allah kepada keluarganya.

"Mewakili keluarga dan orangtua Ken, sangat berterima kasih untuk atensi Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Sumut, Bapak Dirkrimum. Luar biasa seperti mukjizat saya rasakan ini. Ternyata bisa terproses."

"Hanya Allah yang bisa membalas ini semua, karena bisa terbuka terang benderang di Polda Sumut. Jadi memang atensi Bapak Kapolda sangat luar biasa," kata Elvi, Selasa (2/5/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.

Elvi Indri terus berkali-kali mengatakan terima kasih kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak.

"Seperti saya uraikan tadi, hanya Allah yang bisa membalasnya. Artinya bapak di sini lurus sekali, kalau memang ada anak bapak yang enggak benar, memang betul bapak bertindak," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved