Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tribun Solo Wiki

Biodata Gogon Irama, Ketua Relawan Kompak Boyolali : Pas SMP, Pernah Jadi Kernet Mobil Pikap

Budi Yono, ketua relawan Kompak Boyolali. Saat SMP, dirinya pernah bantu ekonomi keluarga dengan jadi kernet mobil pikap.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Gogon irama, ketua kompak boyolali 

Sutu ambulance dibeli dari sumbangan masyarakat, dan satu unit yang belum memiliki kelengkapan standar dia beli sendiri.

Ambulans ini dioperasikan untuk membantu masyarakat.

Mulai dari membawa korban kecelakaan, berobat, memakamkan jenazah dan lain sebagainya.

"Kalau korban kecelakaan, pasti yang bawa saya. karena temen-temen tidak berani. Kerjaan ya saya tinggal," tambahnya.

Kecintaannya membantu orang lain yang membutuhkan ini bukan tanpa sebab.

Gogon mengaku sejak kecil sudah merasakan jadi orang susah.

Sebagai anak yatim saat masih duduk di bangku SMP, dia merasakan betul bagaimana sulitnya mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Dia pun rela menjadi kernet mobil pikap yang diberi penutup.

"Karena bapak saat itu meninggal dunia, jadi saya fokus untuk cari uang sehingga SMP saya tidak lulus,"

"Tapi saya sejak SD juga sudah kerja serabutan. Tapi hanya sebatas," tambahnya.

Kesulitannya saat itu membuatnya ' balas dendam'.

Ingin membantu orang lain yang bernasib sama denganya saat itu.

Bersama empat orang kawannya dia pun kemudian mendirikan komunitas Seduluk Kompak ini.

Seiring berjalannya waktu, Sedulur kompak terus berkembang.

Dari yang awalnya hanya 5 orang anggota saat ini menjadi 20 orang.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved