Ketua DPRD Sragen Apresiasi 2 Tahun Kepemimpinan Yuni-Suroto, Disebut Raih Banyak Prestasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen, Suparno mengapresiasi dua tahun kepemimpinan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen periode 2021-2026.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan Yuni-Suroto ini dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sragen pada 24 Mei 2021.

Dengan begitu, pada Rabu (24/5/2023) kemarin, keduanya genap memimpin Sragen selama 2 tahun.

Ketua DPRD Sragen, Suparno mengatakan meski baru dua tahun memimpin, Yuni-Suroto sudah banyak meraih prestasi.

Prestasi yang diraih tidak hanya di tingkat Provinsi Jawa Tengah saja, melainkan juga membawa harum nama Sragen ke tingkat nasional.

Baca juga: Siap-siap Warga Sragen, Kamera E-TLE Statis Sudah Terpasang, Lokasinya Tak Cuma di Simpang Alun-alun

“Banyak prestasi-prestasinya, maksudnya progresnya kan? Sebenarnya setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Sragen yaitu Bupati menyampaikan kepada masyarakat (soal capaian kinerja),” ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (25/5/2023).

Ia menerangkan, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sragen banyak meraih penghargaan, diantaranya BUMD award, Bhumandala award, anugerah Meritrokasi, anugerah desa wisata, hingga Natamukti award.

Pada tahun yang sama, Pemerintah Kabupaten Sragen juga mendapat penghargaan dari BPK, yakni mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut.

Lanjut Suparno, prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Sragen pada tahun 2022 juga tidak kalah banyak.

Yakni meraih terbaik kedua nasional atas penilaian kinerja pelayanan satu pintu, penghargaan untuk kinerja percepatan pelaksanaan pemerintah daerah dari Kementerian Investasi, peringkat ketiga indeks monitoring center.

Baca juga: Keberangkatan Haji 2023, 969 Calhaj Asal Sragen Berangkat, Jemaah Tertua Nyaris 1 Abad

Selain itu, Kabupaten Sragen meraih peringkat kelima nasional Inovasi Government Award, penghargaan Adipura dan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup, kemudian Kabupaten Layak dengan predikat nindya, dan kembali meraih WTP dari BPK RI.

“Juga ada peringkat kelima Kabupaten terbaik penghargaan pembangunan daerah tingkat Jawa tengah, banyak, keberhasilan-keberhasilan ini sudah terbukti, dan buktinya mendapatkan penghargaan-penghargaan baik tingkat nasional maupun provinsi,” kata Suparno.

Tak hanya soal prestasi yang diraih, Suparno juga mengapresiasi positif capaian-capaian kinerja pemerintahan Yuni-Suroto yang lain.

“Termasuk pertumbuhan ekonomi, dengan capaian 5,76 persen, melebihi target 5,31 persen, juga termasuk indeks pembangunan manusia, dari target 74,25 menjadi 74,65,” jelasnya.

“Terus investasi yang ditarget pemerintah Kabupaten itu Rp1,5 Triliun, tapi di tahun 2022 malah mencapai Rp2,13 triliun, dan masih banyak capaian-capaian yang lain,” tambahnya.

Hal tersebut, menurut Suparno tidak akan berhasil diraih tanpa adanya dukungan dari masyarakat Sragen, jajaran pemerintah Kabupaten Sragen, Forkopimda, dan juga peran dari anggota DPRD Kabupaten Sragen.

Dalam hal ini, anggota DPRD Kabupaten Sragen memiliki tugas dan fungsi legislatif, sebagai budgeting dan juga pengawasan.

“Saya berharap Bupati Sragen bersama wakilnya yang memimpin bersama jajaran pemerintah Kabupaten Sragen jangan berpuas diri, jangan berbangga hati, jangan merasa orang yang paling hebat, kita tidak bisa begini itu tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan unsur masyarakat yang luas,” jelasnya.

“Saya harapkan, ayo kita perbaiki terus, kita bersama terus, bersama masyarakat, bergotong royong, bergandeng tangan semoga Sragen semakin keren untuk kedepannya,” pungkasnya.

(*/adv)