Pekan Depan, Bawaslu Tentukan Nasib PPS Sragen yang Masih Terdaftar Sebagai Anggota Parpol

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasib Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang dilaporkan masih terdaftar sebagai anggota Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 ditentukan pekan depan.

Komisioner Bawaslu Divisi Penindakan Pelanggaran, Widodo mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi terhadap 17 orang.

Orang yang dimintai klarifikasi diantaranya pihak teradu dan pihak-pihak lainnya.

Kini, Bawaslu Kabupaten Sragen masih meminta keterangan ahli untuk menentukan nasib PPS tersebut.

Kemudian, akan melakukan kajian hukum untuk menentukan sanksi apabila PPS tersebut terbukti masih terdaftar sebagai anggota Parpol.

"Klarifikasi terhadap pihak-pihak teradu, serta pihak terkait lainnya sudah selesai kami laksanakan, terakhir kami minta keterangan ahli administrasi dan tata negara," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Diduga Masih Pengurus Parpol, PPS asal Kalijambe Dipanggil Bawaslu Sragen, Terancam Dicopot

Baca juga: Nasib PPS & PKD Plupuh di Tangan Bawaslu Sragen : Diadukan Warga, Diduga Pengurus Parpol

"Total ada 17 orang yang kami mintai klarifikasi," tambahnya singkat.

Rapat pleno akan digelar Bawaslu Sragen pada Selasa (30/5/2023) nanti.

"Saat ini, kami tengah melakukan kajian hukum, InsyaAllah hari Selasa, 30 Mei 2023 sudah kami plenokan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang PPS di Kecamatan Kalijambe tersebut dilaporkan ke Bawaslu Sragen karena namanya masih tertera di kepengurusan salah satu parpol tingkat kecamatan.

Bawaslu Sragen pun melakukan penelusuran dan menemukan adanya perbedaan satu huruf dalam nama PPS dengan yang tertera di SK parpol.

Setelah diperiksa, ternyata kedua nama tersebut merupakan orang yang sama.

Klarifikasi pun dilakukan oleh Bawaslu Sragen sejak pekan lalu.

(*)