Kampung di Karanganyar ini Isinya Pedagang Tanaman Hias, Lokasinya Tak Jauh dari Pasar Tawangmangu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Karanganyar punya kampung yang isinya mayoritas pedagang tanaman hias. 

Lokasi kampung ini tepatnya di Kampung Nglurah, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu.

Kampung ini dijadikan kampung wisata yang dikenal sewu kembang.

Jembatan Nglurah sebagai jalur utama menuju pintu masuk kampung tersebut.

Baca juga: Kembangkan Usaha Tanaman Hias Kokedama, Ibu Rumah Tangga di Sragen Sebut Untung Bisa 100 Persen

Ketua RW 10, Dusun Nglurah, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Suroto Abdurosyid mengatakan kampungnya diresmikan menjadi kampung sewu kembang sejak 15 Maret 2022.

"Kampung kami diresmikan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono," ucap Suroto, Minggu (28/5/2023).

Suroto mengatakan kampung Nglurah diberikan jurukan sewu kembang karena mayoritas bekerja sebagai petani hingga pedagang tanaman hias.

Bahkan, kelompok tani yang terbentuk di Kampung Nglurah fokus mempromosikan tanaman hias andalan warga di kampung tersebut.

"Sebenarnya kalau desa wisata ditunjang tanaman hias yang pertama banyak masyarakat yang melakukan budidaya tanaman hias, rata-rata petani, pedagang tanaman hias," ucap  Suroto.

Dia mengatakan, di Kampung Nglurah ada sekira 2000 jiwa dari 600 KK yang terbagi dalam satu kebayanan, 2 RW dan 9 RT.

Ia mengatakan, 80 persen dari 2000 jiwa, mayoritas petani dan pedagang tanaman hias.

"Disini warga yang menanam tanaman hias bervariasi, ada Anggrek Bulan, Daun Kuping, jemani dan lain-lain,  "ungkap dia. (*)