Berita Sragen
GP Ansor Sragen Dapat Aduan, Emak-emak Resah Anaknya Tunjukkan Gelagat Aneh, Diduga Terjebak Narkoba
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama menilai peredaran obat berbahaya salah satunya pil koplo memang sudah menyasar pelajar.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ketua GP Ansor Kabupaten Sragen, Endro Supriyadi saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (30/5/2023).
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan tes urine secara acak, setidaknya bisa memberi efek jera kepada pelajar yang mengonsumsi obat berbahaya tersebut.
“Termasuk kemarin kita berfikir secara realistis ada sampling di beberapa sekolah dengan harapan bisa memberikan efek jera bagi adik adik yang terdampak, soal teknis pelaksanaan tes urine itu menyangkut urusan teknis ada langkah langkah konkret yang berkaitan dengan pemerintah untuk melakukan pencegahan secara dini,” terangnya.
(*)
Berita Terkait: #Berita Sragen
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.