Berita Karanganyar

SMPN di Kecamatan Jatipuro dan Jumapolo Sering Kekurangan Siswa, Dinas Cari Solusi

SMPN di kawasan Jumapolo dan Jatipuro sering kekurangan siswa. Ini karena memang jumlah siswa SD di kawasan tersebut sedikit.

TribunSolo.com
Ilustrasi PPDB. Siswa mendaftar di SMP. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dua SMP di Karanganyar ini sering kekurangan siswa. 

Persoalan ini sudah dilaporkan pada DPRD untuk dicarikan solusi bersama. 

Plt Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pembahasan soal sekolah yang sering kekurangan siswa ini.

"Memang di Kecamatan tertentu ada yang jomplang, ada yang kekurangan siswa, dan ada kelebihan siswa sehingga sekolah penuh dan ada anak yang tak tertampung," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Kamis (8/6/2023).

Joko mengatakan, kasus kekurangan siswa di SMPN berada di Kecamatan Jatipuro dan Jumapolo.

Dia mengatakan, kedua wilayah tersebut kekurangan daya tampung siswa.

Baca juga: Tidak Ditempati Sejak 2019, SDN Purwoprajan 1 Berbenah, Bakal Dipakai Siswa SMPN 16 Surakarta 

"SMPN 3 Jumapolo dan SMPN 2 Jatipuro, miliki sedikit siswa," kata Joko.

Sementara itu, kasus dimana SMPN yang tak bisa menampung siswa terjadi di Kecamatan Jaten. 

Disana, jumlah SMP dan siswanya tidak sebanding, lebih banyak siswa. 

Di Jaten hanya memiliki dua SMP negeri dan satu SMP Swasta. 

"Rencananya SMP Negeri di Kecamatan Jumapolo akan digeser ke Jaten, mengisi ruang kosong di SMPN di sana," pungkas Joko. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved