Ratapan Istri Pelempar Anjing Hidup ke Rawa Buaya : Lagi Hamil 7 Bulan, Anak Pertama Sakit Epilepsi

TRIBUNSOLO.COM, NUNUKAN - Ada cerita di balik aksi buruh lempar anjing hidup ke rawa berisi buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Ternyata, seorang pelaku berinisial SR (25) memiliki istri yang sedang hamil besar bernama Marlina.

Marlina pun mengaku dirinya mendapatkan kesulitan setelah kehilangan sosok pencari nafkah.

Baca juga: Nasib 3 Pelaku Lempar Anjing Hidup untuk Dimangsa Buaya, Diperiksa Polisi Usai Dipecat dari Kerjaan

SR saat ini terancam dipenjara lantaran perbuatannya melempar anjing agar dimangsa buaya.

Ketika suami melakukan aksinya itu, usia kehamilan Marlina memasuki 7 bulan.

Karena sedang hamil, Marlina pun berharap suaminya bisa bebas.

"Saya tahu suami saya salah. Saya hanya meminta pertimbangan karena kondisi saya lagi hamil 7 bulan," kata dia, dikutip dari TribunKaltara.com.

Baca juga: Gibran Minta Masjid Zayed Evaluasi Outsourcing Pemasok Karyawan, Beberapa Kali Munculkan Masalah

Marlina lantas bercerita, saat ini dia dan keluarganya juga membutuhkan banyak uang untuk berbagai kebutuhan.

Sebut saja seperti biaya berobat dan membayar kontrakan sebesar Rp4 juta.

"Anak kedua dari almarhum suami pertama saya berusia 5 tahun menderita epilepsi sejak lahir,"

"Saya (juga) harus konsultasi dengan dokter anak per dua bulan sekali. Biaya obatnya, termasuk obat tulang dan vitamin sebesar Rp 1,2 juta per sekali berobat.

Bulan Juli kontrakan rumah jatuh tempo. Biayanya itu Rp4 juta," tambah Marlina.

Baca juga: Nasib 3 Pelaku Pelempar Anjing Hidup ke Rawa Buaya : Kini Dipecat dari Pekerjaannya

Ikut di-bully

Marlina menyebut dia pertama kali tahu suaminya viral setelah mendapat kabar dari teman SR.

Kala itu dirinya diminta membuka media sosial hingga mengetahui video aksi suaminya.