Berita Wonogiri
Jumlah Hewan Kurban di Wonogiri, Tahun 2023 Naik, di LDII Wonogiri Bertambah 354 Ekor
Angka pengiriman hewan kurban baik sapi maupun kambing dari Wonogiri lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Angka pengiriman hewan kurban baik sapi maupun kambing dari Wonogiri lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, Sutardi, mengatakan sejak sebelum Idul Adha, pihaknya mencatatkan ada peningkatan pengiriman ternak.
"Ada peningkatan pengiriman ternak untuk kurban,” kata dia, kepada TribunSolo.com.
Peningkatan jumlah hewan kurban, salah satunya, terjadi di Lembaga Dakwah Islamiah Indonesia (LDII) Wonogiri.
Berdasarkan data yang dihimpun sekretariat, jumlah hewan kurban di LDII se-Wonogiri yakni 464 sapi dan 664 kambing.
“Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya,” ujar Sekretaris DPD LDII Kabupaten Wonogiri, Agung Susanto.
Baca juga: Kosim Full Senyum, Jasa Penggilingan Daging di Boyolali Ketiban Rejeki Idul Adha, Ada 79 Orang Antre
Baca juga: Idul Adha di Wonogiri : Penyembelihan Hewan Kurban Tak Hanya Sehari, Masih Ada yang Esok Hari
Menurut dia, DPD LDII hanya menghimpun data jumlah kurban, bukan menghitung nilai ekonomisnya. 1128
Untuk Tahun 2022 lalu warga LDII kabupaten Wonogiri menyembelih 360 sapi dan 414 kambing.
Adapun perkirakan nilai hewan kurban tersebut mencapai Rp 10 miliar jika ditata-rata harga sapi Rp 20 juta dan harga kambing Rp 2,5 juta.
Dia menambahkan, sebelum pelaksanaan kurban itu pihaknya mendapatkan sosialisasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, mengenai tata cara penyebelihan hewan kurban.
“Alhamdulillah tiap tahun, semangat berkurban dari warga LDII semakin meningkat," ujarnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah hewan kurban di Wonogiri, apakah ada peningkatan dibandingkan tahun kemarin.
Menurutnya, petugas di setiap kecamatan masih melakukan pendataan. Belum lagi, ada sejumlah tempat yang baru melakukan penyembelihan hewan kurban esok hari.
"Rata-rata kurban mulai hari ini kan dan besok. Kami belum dapat menyampaikan ada kenaikan atau tidak," kata Anif.
Tabungan 1 Tahun
Sementara itu, momen Idul Adha menjadi momen di mana umat muslim menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada sesama.
Seperti yang dilakukan para santri di Pondok Pesantren Al Barru Wonogiri.
Di tahun ini, pondok tersebut menyembelih 2 sapi dan tiga ekor kambing.
Ketua Ponpes Al Barru, Agung Susanto, mengatakan hewan kurban yang disembelih itu dibeli dari uang tabungan para santri.
Selain itu juga ada sumbangan dari sejumlah pihak.
"Dari anak-anak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Itu tabungan santri selama setahun," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Dapat Sapi Kurban Presiden Jokowi 0,6 Ton, Masjid Darussalam Karanganyar Bagikan Daging Untuk 6 RT
Baca juga: Idul Adha di Wonogiri : Penyembelihan Hewan Kurban Tak Hanya Sehari, Masih Ada yang Esok Hari
Menurutnya, jumlah santri di tempatnya sekitar 160 anak.
Uang hasil menabung selama setahun itu terkumpul sekitar Rp 19 juta.
"Murni hasil tabungan anak-anak, dikumpulkan mereka sendiri. Kemarin ditambahi Bapak-bapak pengurus," imbuh Agung.
Agung mengatakan, santri juga akan kembali menabung setelah Idul Adha ini.
Uang tabungan selama setahun kemudian akan dibelikan hewan kurban lagu.
Selain itu, santri juga dididik dalam proses penyembelihan hewan kurban, mulai dari penyembelihan hingga pemotongan, santri turut ambil bagian.
"Santri dilibatkan, yang perempuan ikut memasak, yang laki-laki ikut penyembelihan hingga memotong. Nanti ini dibagikan ke warga sekitar pondok," jelasnya.
Agung menambahkan, santri di tempatnya mayoritas berasal dari Wonogiri.
Tapi ada beberapa santri yang berasal dari Pacitan, Gunung Kidul, Karanganyar, Sukoharjo.
(*)
| Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
|
|---|
| Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
|
|---|
| Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
|
|---|
| Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
|
|---|
| Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.