Berita Sragen
Bentrok Antar Kelompok Silat Pecah Lagi di Sragen, Ricuh Setelah Konvoi Pengesahan Anggota Baru
Insiden bentrok antar kelompok preguruan silat kembali pecah di Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Insiden bentrok antar kelompok preguruan silat kembali pecah di Kabupaten Sragen.
Bentrok terjadi di kawasan Jalan HOS Cokroaminoro atau wilayah simpang 4 terminal lama Sragen, Minggu (10/7/2023) sekira 14.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan bentrokan bermula dari aksi konvoi sepeda motor yang diikuti 150 anggota salah satu perguruan silat.
Setibanya di terminal lama, menurut Wikan, ada sekelompok orang yang tidak dikenal akan merebut bendera yang dibawa rombongan konvoi tersebut.
Tak hanya merebut bendera, sekelompok orang tersebut juga melempar batu ke arah rombongan perguruan silat hingga berujung bentrokan.
Baca juga: Ada Kades yang Ikut Nyaleg dan Meninggal, 2 Desa di Sragen Ini Tak Bisa Ikut Pilkades Serentak 2023
Baca juga: 25 SMP Negeri di Sragen Kekurangan Siswa di PPDB 2023, Kebanyakan SMP di Wilayah Perbatasan
"Kedua kelompok tersebut kemudian terjadi bentrokan karena pada saat itu dari sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut ada yang merebut bendera perguruan silat dan melempari batu," terangnya, Senin (10/7/2023).
Karena dilempari batu, kelompok perguruan silat tersebut melawan dan ikut melempar batu ke kelompok yang tidak dikenal.
Bentrokan tersebut membuat seorang dari rombongan perguruan silat terjatuh lalu dipukuli sekelompok orang tak dikenal tersebut.
"Ada satu orang dari rombongan perguruan silat yang jatuh dan langsung dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal," ucap Wikan.
Kejadian tersebut langsung diketahui petugas kepolisian dan kemudian aksi tersebut bisa langsung dihalau.
Sementara itu, Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan kejadian tersebut merupakan gesekan dua perguruan silat.
Lebih lanjut, ada salah satu pihak yang melakukan provokasi sehingga timbul gesekan.
Namun, aktivitas tersebut dapat langsung dihalau oleh petugas kepolisian.
"Ya, itu kegiatan aktivitas dua perguruan yang berhasil kita antisipasi, biasalah ada serpihan-serpihan mencoba memprovokasi," kata Piter saat ditemui TribunSolo.com, Senin (10/7/2023).
"Tapi, karena kesigapan dan penjagaan yang ketat dari kita, berhasil kita halau," tambahnya.
(*)
Sragen
Perguruan Silat Sragen
Perguruan Silat
Bentrok Perguruan Silat Sragen
AKBP Piter Yanottama
AKP Wikan Sri Kadiyono
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.