Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Dokter Jelaskan Mengapa David Tak Bisa Pulih 100 Persen akibat Dianiaya Mario, Ada Area Otak Rusak

Tatang mengatakan progres kondisi David sejak koma hingga kini membaik, merupakan mukjizat.

(Kolase Tribun Style/Twitter @seeksixsuck)
Kolase David Ozora bersama ayahnya Jonathan Latumahina. 

Selain emosinya yang tidak stabil, David juga mengalami gangguan pada motoriknya.

"Jadi ketika otak ini bermasalah, pasti kekuatan motorik tangan dan kakinya pun terganggu," kata Tatang.

Baca juga: David Ozora Disebut Mengalami Perubahan Mental: Kini Seperti Anak Kecil, Panggilan ke Ayah Berubah

Masih Ada Bercak Putih di Otak David

Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora (17), saat masih dirawat di RS Mayapada Kuningan.
Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora (17), saat masih dirawat di RS Mayapada Kuningan. (Instagram @tidvrberjalan)

Mengenai ada area otak David Ozora yang rusak, Dokter Yeremia Tatang membeberkan secara detail.

Ia mengatakan pihaknya menemukan bercak putih saat pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) pertama kali.

Bercak putih itu menandakan ada kerusakan syaraf di area penghubung otak kanan dan otak kiri.

Tatang menyebut hingga saat ini bercak putih itu masih terlihat, namun ukurannya mengecil.

"Benar, kita temukan bercak putih pada (pemeriksaan (MRI). Artinya, syarafnya ada yang rusak di area penghubung otak kanan dan otak kiri," ungkapnya.

"Hanya saja (saat ini) ukurannya (bercak putih) mengecil, tapi tidak hilang," tambah dia.

Tatang mengatakan bercak putih itu merupakan bekas luka dan diperkirakan bersifat permanen.

"Bekas luka itu sepertinya akan permanen," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fahmi Ramadhan/Rahmat Fajar/Galuh Widya W/Fitri Wulandari)

Artikel ini telah tayang di TribunNews

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved