Nasib 21 SD Terdampak Kemacetan Proyek Simpang Joglo: Jam Masuk Mundur, Guru Berangkat Lebih Pagi

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keberadaan proyek Simpang Joglo berdampak pada banyak aspek, termasuk pendidikan. 

Kemacetan jalan yang terjadi membuat Pemkot Solo harus memutar otak untuk mencari solusinya. 

Terkait ini, Dinas Pendidikan Kota Solo sudah berupaya membuat aturan yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi siswa dan guru. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta menyebutkan, pihaknya sudah mengatur jam masuk untuk sekolah terdampak. 

Diketahui, ada 21 SD yang terdampak proyek ini, sehingga jam masuknya harus diundur dari pukul 07.00 WIB ke 07.30 WIB. 

"Dikarenakan penerimaan siswa baru sudah zonasi, sehingga untuk yang mengalami perubahan sementara yang langsung berdampak dengan penutupan Palang Joglo," terang dia.

Aturan ini akan terus dipantau dan dievaluasi. 

"Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar," terangnya.

Ia pun meminta para guru untuk hadir lebih awal.

Selain itu pihaknya juga melarang orang tua menunggu di sekolah dan hanya dizinkan untuk mengantar dan menjemput saja.

"Bapak ibu guru membantu memastikan jalan di depan sekolah atau di sekitar sekolah agar tidak ada yang parkir," terangnya.

Baca juga: Camat Banjarsari Soal Rumah di Solo Roboh Terdampak Proyek Simpang Joglo: Memang Rumah Tua

Berikut daftar 21 SD sekitar Simpang Joglo yang jam masuknya jadi pukul 07.30 WIB : 

1. SDN Joglo

2. SDN Kadipiro