Berita Karanganyar
Jalan Karangpandan Sampai Tawangmangu, Rawan Aksi Keplek Miring, Banyak Kelokan di Sepanjang 6,3 Km
Jalan Solo-Tawangmangu dari kawasan Hotel Jawa Dwipa sampai SMPN Tawangmangu menjadi lokasi yang rawan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan Solo-Tawangmangu dari kawasan Hotel Jawa Dwipa sampai SMPN Tawangmangu menjadi lokasi yang rawan dimanfaatkan para pengendara sepeda motor untuk melakukan aksi keplek miring hingga balap liar.
Seperti yang diungkapkan relawan REKA, Riko.
Riko mengatakan setiap minggu pagi, selalu terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh aksi balapan liar dan keplek miring di jalan tersebut.
"Setiap minggu pagi selalu terjadi kecelakaan di jalan tersebut mulai dari ringan hingga berat dan melibatkan anak muda," ucap Riko kepada TribunSolo.com, Minggu (30/7/2023).
Aksi balap liar hingga keplek miring sering dilakukan mulai sekira pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Petaka Keplek Miring di Tawangmangu : Sempat Ada Rombongan Lewat, Deru Knalpot Terdengar 800 Meter
Baca juga: ABG Pamer Skill Keplek Miring di Tawangmangu Jadi Petaka, Pasutri Tertabrak Dilarikan ke Rumah Sakit
Panjang jalan Solo-Tawangmangu dari kawasan Hotel Hawa Dwipa sampai SMPN Tawangmangu sepanjang lebih kurang 6,3 kilometer.
"Kalo titiknya banyak, ya di sepanjang jalan Karangpandan sampai ke Tawangmangu, di sana banyak jalan berkelok," ujar Riko.
Dia mengatakan, polisi sudah berusaha untuk mengurangi aksi nakal anak muda yang melakukan aksi tersebut.
Namun, mereka terus membandel dan menyebabkan terjadi kecelakaan seperti yang terjadi pada Minggu (30/7/2023) pagi.
"Dari polres sudah melakukan operasi, namun mereka masih membandel," pungkasnya
Petaka Keplek Miring
Sebelumnya, atraksi keplek miring atau memiringkan sepeda motor yang dilakukan seorang ABG, AF (14), saat melintas di tikungan Jalan Solo-Tawangmangu, Dusun Setugu, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Minggu (30/7/2023) berujung petaka.
Sepeda motor Vario yang dikendarainya menabrak Yamaha Vixion yang dikendarai Mohammad Abdur (27).
Abdur saat itu tidak sendiri, dia berboncengan dengan istrinya Salma (23).
Tiga orang tersebut mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyampaikan, semula Vario melintas dari arah Karangpandan menuju ke Tawangmangu.
Baca juga: Kecelakaan di Tawangmangu : Vixion vs Vario, 3 Orang Luka Ringan, Dibawa ke Rumah Sakit
Baca juga: Tradisi Pedagang Pasar Wisata Tawangmangu Sambut Bulan Suro: Berhenti Jualan Sejenak, Gelar Kenduri
Sedangkan Vixion melintas dari arah sebaliknya.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka.
"Vario berjalan terlalu ke kanan karena jarak terlalu dekat tertabrak Vixion dari arah berlawanan," katanya, dikutip dari TribunJateng.
Tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan.
Anggota Relawan Karangpandan (REKA), Riko mengatakan, aksi keplek miring memang kerap terjadi di Jalan Raya Tawangmangu setiap malam minggu atau minggu pagi.
Meskipun jajaran kepolisian sering melakukan razia tapi aksi tersebut tetap saja terjadi.
"Itu (keplek miring) meresahkan, dampaknya ke orang lain. Membahayakan," terangnya.
(*)
| Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |   | 
|---|
| Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |   | 
|---|
| Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |   | 
|---|
| Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |   | 
|---|
| Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |   | 
|---|

 
	
						 
							
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.