Temuan Mayat Perempuan di Sukoharjo
Keluarga Dosen UIN Solo yang Dibunuh Menduga Pelaku cuma Suruhan, Ada Hal Janggal dalam Kesaksiannya
Keluarga korban pembunuhan Wahyu Dian Silviani (34) dosen UIN Surakarta yang tewas menduga ada sosok lain dalam kejadian pembunuhan tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Keluarga korban pembunuhan Wahyu Dian Silviani (34) dosen UIN Surakarta yang tewas menduga ada sosok lain dalam kejadian pembunuhan tersebut.
Melalui adik korban yaitu Datim Nabila Fitri (22) mengungkap ada kejanggalan dari ucapan pelaku.
Baca juga: Kejanggalan Sebelum Tewasnya Dosen UIN Solo, Adik Korban: Dengar Langkah Kaki Malam Hari di Atap
Nabila mengatakan pada hari Senin itu kakaknya yang juga dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta sedang ada kegiatan kampus.
"Katanya dia ditegur kakak saya hari Senin kemarin, sementara kakak saya hari Senin itu di kampus," jelas Fatim saat ditemui usai pemakaman, dilansir dari Tribun Lombok, Sabtu (26/8/2023).
Keluarga korban pun meminta polisi menemukan dalang pembunuhan sadis itu.
"Harapan kepada polisi jangan puas dengan tersangka ini saya merasa dia orang suruhan karena apa yang diakui sama pelaku tidak sesuai dengan kenyataan," kata Prof Moh Hasil Tamzil, ayah korban.
Prof Tamzil juga menambahkan jika Dian sempat bercerita beberapa hari sebelum peristiwa nahas itu, bahwa jam mengajar di kampusnya berkurang.
Hal ini menjadi janggal karena sebelumnya jam mengajar Dian katanya padat, namun sejak beberapa waktu belakangan menjadi sedikit.
Baca juga: Pihak Keluarga Dosen UIN Solo Merasa Difitnah atas Motif Pembunuhan: Dia Kalau Ngomong Santun
Bahkan dalam sehari hanya ada satu jam mengajar untuk Dian.
"Dia cerita, "biasanya banyak saya ngajar pak tapi sekarang cuma satu" artinya kalau untuk kepentingan kerja tidak cukup," kata Dosen Fakultas Peternakan Unram tersebut.
Hal ini menjadi pertanyaan dibenak korban dan keluarga saat itu.
Peristiwa pembunuhan tersebut berkaitan dengan kejadian pengurangan jam itu.
Selain aktif sebagai tenaga pendidik di UIN Raden Mas Said Surakarta, Dian juga aktif dalam aktivitas pengabdian seperti pengembangan bank sampah di Surakarta.
(Tribun Lombok/ Kompas.com)
6 Orang Ini Jadi Saksi Sidang Kasus Pembunuhan Serlina di Sukoharjo Jateng |
![]() |
---|
Alibi Tersangka Pembunuhan Dosen UIN Solo, Pura-pura Mancing Belut, Aksi Gagal Ada Ronda Malam |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Dosen UIN Solo, Hakim : Menyesal Hanya Lewat Mulut, Pembunuh Berdarah Dingin |
![]() |
---|
Aksi Terdakwa Pembunuhan Dosen UIN Solo, Pisau Diarahkan ke Leher Korban, Usai Bangun & Teriak |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Pembunuhan Dosen UIN Solo, Saksi Ahli Dokter Ungkap Korban Tewas Kehabisan Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.