Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Ratusan Jiwa di Karanganyar Terdampak Krisis Air, BPBD Sebut Sudah Droping Bantuan 

Ratusan warga Karanganyar juga merasakan dampak kekeringan. BPBD menyebut sudah memberikan bantuan air bersih pada wilayah terdampak.

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
Ilustrasi dropping air bersih 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan jiwa di Karanganyar terdampak kekeringan. 

Akibatnya mereka mengalami krisis air bersih. 

Dua lokasi yang mengalami krisis air bersih yakni di RT 02, RW 10 Dekeng, Bakalan, Jumapolo dan RT 01, RW 01 Manggis, Lalung, Karanganyar.

"Untuk di wilayah Lalung warga yang terdampak 45 kk dengan 145 jiwa, kemudian untuk wilayah Bakalan 54 kk dengan 175 jiwa yang terdampak," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy, Senin (28/8/2023). 

BPBD sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk dua wilayah terdampak itu. 

Yoppy Nursendy mengatakan total air bersih yang sudah disalurkan hingga saat ini mencapai 25 ribu liter air bersih.

"Pengiriman air bersih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Karanganyar dan Kodim Karanganyar," kata Yoppy kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kisah Mbah Sutiman, Temukan Sumber Air di Tengah Kekeringan Melanda Sragen

Dia mengatakan, pengiriman air bersih di wilayah Kelurahan Lalung dilakukan 23 Agustus 2023 dengan bantuan 10 ribu liter air.

Sementara itu, pengiriman air bersih di Desa Bakalan dilakukan dua kali yakni 25 dan 26 Agustus 2023 masing-masing 5 ribu liter oleh BPBD dan 10 ribu liter air bersih oleh Kodim Karanganyar.

Ia menjelaskan, penyebab terjadi kekurangan air bersih di wilayah Manggis, Lalung, Karanganyar yaitu penurunan debit air sumur.

Sementara itu, penyebab kekurangan air bersih di wilayah Dekeng, Bakalan, Jumapolo yaitu sumber air bersih belum ada. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved